Contoh Teks Khutbah Idul Adha yang Cocok ketika Menjalankan Sholat di Rumah Bersama Keluarga

19 Juli 2021, 23:54 WIB
Ilustrasi: contoh bacaan khutbah Idul Adha ketika sholat di rumah /pixabay/siamildesain

MALANG TERKINI - Karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun ini disarankan dijalankan di rumah masing-masing.

Lantas seperti apa tata cara dan khutbah Idul Adha jika dilaksanakan di rumah? Berikut adalah penjelasan singkat serta contoh teks khutbah Idul Adha yang singkat dan cocok jika dibaca saat melakukan sholat tersebut di rumah.

Sebagaimana dilansir dari laman Majlis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis menyebutkan jika sholat Idul Adha di rumah bisa dilakukan sendiri dan dapat pula dilaksanakan tanpa khutbah.

Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha Singkat 1442/2021, Tentang Kurban Bentuk Ketakwaan Kepada Allah

Ia menyebutkan jika sahnya shalat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah.

‘’Kalau shalat Jumat itu, shalat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, shalat Idul Adha itu bisa shalat saja tanpa khutbah. Misalnya shalat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan shalat,’’ kata dia, Senin 19 Juli 2021.

Ia juga menyarankan kepala keluarga menjadi imam sekaligus khotib dalam sholat berjamaah di rumah.

‘’Ketika di rumah bagaimana? Enak itu bisa shalat Bersama dengan keluarganya bisa jadi imam, bisa jadi khatib depan keluarganya. Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya,’’ kata dia.

Contoh teks khutbah Idul Adha yang cocok di baca di rumah

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Khutbah pertama 

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ،ـ الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ يَـخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَـخْتَارُ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ الْوَاحِدُ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ إِمَامُ الْمُتَّقِيْنَ وَقُدْوَةُ الْأَبْرَارِ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ،

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah pada pagi hari ini, mari kita membaca hamdalah puji dan syukur kepada kehadiratan Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan kenikmatan kepada kita sehingga kita bisa berkumpul di sini.

Tak lupa sholawat serta salam kita curah limpahkan kepada junjungan khotimul anbiya Nabi

Jama’ah rohimakumullah.

Sudah dua tahun semenjak negeri tercinta kita mengalami wabah dan tak hanya di Indonesia saja yang mengalami wabah, namun di seluruh dunia.

Wabah merupakan bala yang diturunkan Allah kepada manusia sebagai peringatan, karena sekarang banyak manusia yang merusak alam dan melanggar larangan Allah SWT.

Semoga saja dengan adanya peringatan ini, kita bisa menambahkan ketakwaan kita kepada Allah dan menghindarkan diri dari maksiat-maksiat.

Baca Juga: Kumpulan Teks Mukaddimah Khutbah Jumat, Idul Fitri dan Idul Adha

Seperti sebelumnya ayat al-qur’an yang sudah saya bacakan, fasholli lirobbika wanhar maka sholatlah karena tuhanmu dan berkurbanlah.

Allah memerintahkan sholat, sholat disini adalah sholat yang telah kita lakukan barusan yaitu sholat idhul adha.

Disambung dengan kata wanhar, yang artinya berkurbanlah. Allah memerintahkan kita untuk berkurban setelah melakukan sholat idhul adha.

Untuk apa kita berkurban? Sebagai pembuktian ketakwaan kita terhadap Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-qur’an.

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ

Tidaklah sampai kepada Allah daging-daging dan darah-darah dari sembelihan-sembelihan itu sedikit pun.

Akan tetapi, yang sampai kepadaNya adalah keikhlasan padaNya dan niat mencari ridho Allah dengannya.

Demikianlah Kami menundukkan bagi kalian, (wahai orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah) supaya kalian mengagungkan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kebenaran yang Allah tunjukkan pada kalian, karena Dia memang berhak untuk itu. Dan sampaikanlah kabar gembira, (wahai Nabi), kepada orang-orang yang berbuat baik dengan beribadah kepada Allah semata dan juga berbuat kebaikan kepada hamba-hambaNya, dengan segala kebaikan dan keberuntungan.

Sebagaimana kisah dari Nabi Ibrahim dan Ismail, ketika Allah menguji keduanya dengan cobaan yang begitu berat.

Allah memerintahkan Ibrahmi A.S melalui mimpinya untuk menyembelih putranya, dan bagaimana reaksi dari kekasih Allah ini.

Ia menjawab

“Ya Allah, jika ini perintahmu maka akan ku laksanakan”.

Lihatlah betapa besar ketakwaan seorang hamba, ketika seorang hamba sudah memiliki iman dan takwa kepada Allah.

Maka apapun perintah Allah pasti akan dilaksanakan, dan lihat bagaimana Isma’il menerima kabar dari ayahnya (Ibrahim) mengenai tentang menyembelih dirinya.

Isma’il dengan takwa dan iman menjawab kepada ayahnya

“Ya abuyya, jika memang ini perintah Allah maka laksanakanlah”.

Semoga dengan kurban, bisa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah , bahwa apapun yang ada di dunia ini merupakan milik Allah dan akan kembali kepadanya.

Baca Juga: Link Download PDF Khutbah Jumat, Lengkap dengan Rukun yang Harus Dipenuhi

Oleh karena itu kita sebagai muslim hendaklah berkurban jika mampu karena hewan kurban nantinya akan menjadi kendaraan kita saat melewati Shirotol Mustaqim.

Demikian khutbah singkat yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَاتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah kedua

الله اكبر ۷× الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، لااله الاّالله والله اكبر، الله اكبر ولله الحمد . أَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْإِنْسَانَ وَصَوَّرَهُ مِنَ الْعَدَمِ، وَقَدَّرَ رِزْقَهُ وَاَجَلَهُ وَعَلَيْهِ بِكَأْسِ الْمَنُوْنِ قَدْ حَكَمْ، اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادةً تُنْجِيْ قَائِلَهَا مِنَ الْاَلَمْ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شَرَفَ اللهُ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ وَبِهِ خَتَمْ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الهِ وَاَصْحَابِهِ، صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ {امابعد} اَيُّهَاالنَّاسُ اتَّقُوْااللهَ وَاعْلَمُوْا أَنَّ هَذَاالْيَوْمَ يَوْمُ النَّحْرِ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ حُرِمَ عَلَيْنَا فِيْهِ الصِّيَامُ وَأُحِلَ لَنَا فِيْهِ الطَّعَامُ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمْ،؛ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ : (الحج : ۷۷

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِ يَاَيُّهَاالَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّوَسَلِّم وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ آمين يَا مُجِيْبَ السَـائِلِيْنَ اللَّـهُمَّ اغْفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وُضُؤَانَا وَصَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَخُشُعَنَا وَتَعَبُدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ رَبَّنَا فَرِّجْ عَلَيْنَا فَرْجًا عَاجِلًا اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَخْشَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَجَمِيْعَ الْأَمْرَاضِ وَمَوْتَ الْفُجْأَتِ مَالَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ، رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. والحمد لله رب العالمين

Demikian contoh khutbah Idul Adha 2021 yang cocok dibatakan saat melaksanakan sholat berjamaan di rumah.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler