Cara Menanam Cabai Rawit Agar Berbuah Lebat dan Tahan Hama

30 Agustus 2021, 06:35 WIB
cara menanam cabai rawit supaya bisa berbuah lebat dan anti hama mengganggu /Pixabay/Suanpa

MALANG TERKINI – Cabai adalah salah satu bahan makanan yang banyak sekali ditemukan dalam masakan Indonesia.

Namun justru karena kebutuhan masyarakat yang membludak akan cabai, tidak jarang harga cabai melambung jauh.

Maka salah satu opsi paling gampang dan dapat dilakukan adalah menanam cabai sendiri utamanya cabai rawit. Tidak semua orang bisa melakukannya, maka dari itulah akan diberikan cara menanam cabai rawit supaya buahnya lebat, anti atau tahan hama. 

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah 20 April 2021 di Kabupaten Sumenep Capai Rp70.000 per Kg, Ini Daerah Lainnya di Jatim

Cabai rawit kami rekomendasikan mengingat ia yang lebih sering digunakan pada makanan.

Umumnya, untuk cabai besar banyak ditemui hanya pada makanan berat dalam kegiatan-kegiatan khusus.

Namun untuk kebutuhan sehari-hari, menanam cabai sebagai apotik hidup bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Meski demikian, tidak berarti menanam cabai tidak memiliki trik tersendiri sejak perawatan hingga berbuah.

Anda tentu tidak ingin cabai hanya sekedar tumbuh namun tidak berbuah dan tak menghasilkan apa-apa.

Maka, ikutilah langkah berikut ini agar cabai berbuah sehat dan lebat.

1. Tanamlah bibit cabai dalam polybag ukuran sedang atau besar.

2. Usahakan menggunakan tanah humus atau tanah yang bercampur daun dan jerami.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah 20 April 2021 di Kabupaten Sumenep Capai Rp70.000 per Kg, Ini Daerah Lainnya di Jatim

3. Saat tanaman cabe tersebut berumur 1 bulan lebih, potonglah bagian pucuknya.

Pemotongan ini ditujukan agar batang kecil yang berada di bagian bawah memiliki nutrisi lebih dan berkembang dengan cepat dan bercabang sebagai batang yang banyak.

4. Kemudian, potong juga beberapa daun besar yang berada disekitarnya.

5. Jangan lupa setiap hari disiram. Paling baik disiram sedikit di waktu pagi dan sore hari.

6. Kalau berlebihan, tambahkanlah pupuk untuk buah dan daun.

7. Saat menyiram pupuk atau hanya sekedar air, biasakan menggembur tanah di sampingnya agar air menyerap sampai pada bagian bawah.

8. Ketika cabai berusia 2 bulan, maka Anda harus memotong tunas-tunas kecil yang ada di batang cabai.

Anda juga harus memotong untuk kedua kalinya daun-daun besar yang ada di bagian bawah. Ini ditujukan agar nutrisi konsentrasi pada bunga sehingga menghasilkan buah.

9. Jika sudah mencapai bulan ke 3, maka cabai akan berbuah. Sekali lagi, potonglah tunas pada batang dan daun-daun besar agar nutrisi terkonsentrasi pada buah.

Baca Juga: Fakta dan Manfaat Cabai, Bikin Badan Jadi Langsing

10. Jika telah memerah atau bertekstur keras, maka buah cabai siap dipanen.

Jangan lupa, pastikan selama perawatan Anda menjaganya dari hama yang kerap menghampiri buah dan daun.

Gunakan air bawang putih atau rendaman tembakau untuk menjaga tanaman cabai Anda. Gunakan semprotan bekas agar memudahkan Anda menjangkau setiap sela daun dan buah.

Demikianlah cara menanam cabai rawit supaya bisa tumbuh subur, buahnya banyak dan tahan hama yang menyerang. ***

Editor: Yuni Astutik

Tags

Terkini

Terpopuler