Butuh Ketenangan Hadapi Masalah, Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Baca Surat Ini

21 September 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi: Ustadz Adi Hidayat sebut surat Ad-Dhuha adalah penenang bagi Rasulullah saw. /pixabay/mohamed Hassan

MALANG TERKINI – Siapapun di dunia ini membutuhkan ketenangan menghadapi masalah yang sedang dijalankan.

Ustadz Adi Hidayat menceritakan bahwa Rasulullah Muhammad Saw juga dibantu oleh Allah untuk mencapai ketenangan menghadapi masalah.

Dalam rangka mencapai ketenangan tersebut Allah SWT menurunkan surat kepada Rasulullah sebagai sebuah pegangan.

Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari – Arab, Latin, dan Terjemahan

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa surat tersebut memiliki syafaat dalam memberikan penyertaan, penguatan dan keamanan dalam segala situasi.

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa surat ini juga dapat digunakan untuk memperoleh ketenangan sebagaimana Allah menyertai dan menenangkan Rasulullah.

Penjelasan ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam video berdurasi 3 menit yang diunggah oleh Instagram @ustadzadihidayat.

Surat yang di maksud adalah Surat Ad-Dhuha, yakni surat  makiyyah penenang hati dan pembawa solusi.

Membaca Surat Ad-Dhuha akan membentuk kelapangan hati, dan minimal ketenangan pikiran bagi pembacanya.

Ketenangan tersebut akan memudahkan seseorang menerima petunjuk-petunjuk dari Allah terkait solusi untuk menghadapi permasalahannya.

Baca Juga: Doa Penangkal dan Saat Terkena Sihir

 Secara lengkap Surat Ad- Dhuha Berbunyi:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالضُّحٰىۙ -  وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ - مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ - وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ - وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ -                        اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ - وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ - وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ - فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ - وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ  

Latin: Wadduhaa, Wallaili idzaa saja, maawadda’akarobbukawamaa qolaa. Walal aa khirotukhairullakaminal uula. Walasau fayu’tii karobbuka fatardo.

Alam yajidkayatii mamfa aawa. Wawajada kadoollam fahada. Wawajada ka’aa ilamfa agna. Fa ammal yatiimafalaa taqhar. Waammassaa ila fala tanhar. Waammaa bini’matirobbika fahaddis.

Artinya:  Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang.

1. Demi waktu Dhuha (Ketika matahari naik sepenggalah).

2. Dan demi malam apabila telah sunyi.

Baca Juga: Doa Ketika Mendapat Kabar Seseorang Meninggal Dunia

3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.

4. Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.

5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu akan memberikan karunia-nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.

6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu (Dia) melindungimu.

7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberimu kecukupan.

Baca Juga: Doa Ketika Mendapat Kabar Seseorang Meninggal Dunia

9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik-(nya).

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Surat Ad-Dhuha sendiri oleh Ustadz Adi Hidayat dijelaskan turun disertakan dengan Surat Al-Insyirah sebagai penegasan atas kelapangan yang diberikan Allah SWT.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: kemenag Instagram/@ustadzadihidayat

Tags

Terkini

Terpopuler