Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Konsep Jangan Takut Kehilangan Rezeki

25 September 2021, 08:26 WIB
Ustadz Adi Hidayat paparkan konsep jangan takut kehilangan rezeki /Tangkap layar YouTube.com/Adi Hidayat Official

MALANG TERKINI – Ustadz Adi Hidayat minta orang beriman untuk tidak takut kehilangan rezeki.

Ustadz Adi Hidayat menyebut kan bahwa Allah SWT hanya meminta manusia bergerak untuk mendapatkan rezeki itu. Selebihnya Allah yang akan mengatur.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa perintah bergerak untuk mencari rizki ini diterangkan dalam ayat yang berbunyi:

Baca Juga: Doa Anti Galau, Anti Malas, Anti Lemah, Anti Toxic dan Pelunas Hutang dari Ustadz Adi Hidayat

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ - ١٦٨

 Artinya:

Wahai Manusia, (makanlah) dari makanan yang halal, dan baik yang terdapat di bumi. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al- Baqarah : 168)

Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika ada keinginan dan kemauan bergerak sedikit saja dari diri kita untuk bekerja, maka rezeki akan turun.

Namun Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa perintah Allah dalam bahasa halalan (mengambil dengan cara-cara yang halal).

Penjelasan ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah akun Instagram @ustadzadihidayat.

Baca Juga: Amalan Penyembuh Penyakit dari Ustadz Adi Hidayat, Mencontoh Nabi Allah

Ustadz Adi Hidayat juga menerangkan prinsip ke dua yakni bahasa toyyibah yang kebanyakan orang sering salah.

Maksudnya adalah, dianjurkan agar mengeluarkan rezeki yang halal itu untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan saja.

Sementara, untuk yang bersifat sebatas keinginan dianjurkan untuk ditinggalkan karena akan menambah beban.

Hal ini sesuai dengan rumus Fisika yakni F1=F2 (gaya gerak = gaya dorong). Artinya, apa yang didapatkan itulah yang keluar.

Namun jika modal yang dimiliki hanya sekian persen, namun keinginan melebihi kemampuan tersebut, maka rumusnya akan berubah menggunakan hukum pascal.

F bebanding lusus dengan P (gaya sama dengan tekanan), maka semakin banyak gaya, semakin tertekan hidup seseorang.

Untuk itulah Al-Qur’an menjelaskan agar manusia melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan, terutama bagi orang-orang yang beriman.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Terangkan Manfaat Istighfar Anak untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ - ١٧٢

Artiinya:

Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepadanya. (Qs. Al-Baqarah : 172).

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa kata kuncinya adalah tidak memikirkan yang haram. Maka, Allah yang akan mengirimkan rezekinya pada manusia, bukan manusia yang kesusahan mencarinya. ***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: kemenag.go.id Instagram/@ustadzadihidayat

Tags

Terkini

Terpopuler