MALANG TERKINI – Simak lima kesalahan sepele yang wajib dihindari untuk merawat Aglonema agar bisa berkembang dengan baik.
Kesalahan dalam merawat Aglonema berikut sering dilakukan oleh pemula karena kurangnya pengetahuan yang bisa menyebabkan Aglonema layu, membusuk hingga mati.
Aglonema merupakan tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman. Warna dan motif daunnya yang unik membuat Aglonema memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Siapkan Pupuk Ini agar Daun Aglonema Lebar, Besar, dan Sehat!
Kesalahan merawat Aglonema berikut memang sepele, namun jika sering dilakukan maka Aglonema tak mungkin bisa bertahan kemudian mati.
Kesalahan yang perlu dihindari dalam merawat Aglonema salah satunya adalah menyiram setiap hari dengan kadar berlebih.
Mungkin dengan memberi air yang cukup membuat Aglonema tak akan kekurangan nutrisi air, tapi ternyata jika menyiram setiap hari bisa menyebabkan akar membusuk, dan layu hingga akhirnya mati.
Berikut lima kesalahan merawat aglonema yang perlu dihindari yang dilansir Malang Terkini dari kanal Youtube Pupuk Lahan.
1. Menyiram Aglonema Setiap Hari
Aglonema merupakan jenis tanaman hias yang membutuhkan air untuk keberlangsungan hidup. Tapi, jika terlalu sering menyiram, apalagi setiap hari dengan kadar air yang belebih merupakan kesalahan pertama dalam merawat Aglonema.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Shesar Hiren Rhustavito yang Perlu Diketahui
Karena, jika terlalu sering disiram air setiap hari menyebabkan media tanam menjadi basah hingga berpotensi akarnya membusuk dan layu.
Jadi, siramlah aglonema tiga atau empat hari sekali atau disesuaikan dengan kelembapan media tanam.
2. Meletakkan Agloonema dibawah sinar matahaari langsung
Kesalahan merawat Aglonema selanjutnya adalah meletakkan tanaman hias tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung dengan intensitas yang tinggi dari pagi sampai sore hari.
Segera pindahkan, karena jika Aglonema terkena sinar matahari langsung akan membuat daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang, dan keindahan warnanya akan hiilang.
Oleh karena itu, letakkan Aglonema di bawah pohon yang rindang atau tempat yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
Baca Juga: Langgar PPKM, Walikota Sutiaji Bayar Denda Ke Pemkab Malang
3. Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang
Pupuk kandang yang belum matang mirip dengan kotoran ternak yang masih berbau dan berwarna.
Meskipun sudah dicampur dengan sekam padi, pupuk kandang tersebut belum bisa terurai sempurna dan tidak baik untuk Aglonema karena mengandung bahan organic tinggi dan zat beracun yang bisa menyebabkan akar aglonema rusak, penyerapan unsur hara terganggu.
Jadi, gunakan pupuk kandang yang sudah matang secara sempurna. Ciri pupuk kandang yang sudah matang adalah bentuk dan warnanya menyerupai tanah, remah dan tidak berbau busuk.
4. Terlalu sering mengganti pot.
Terlalu sering mengganti pot juga tidak baik untuk Aglonema, meskipun bertujuan agar Aglonema dilihat lebih menarik.
Karena, terlalu sering mengganti pot bisa mengganggu dan merusak akar tanaman hias Aglonema yang bisa menyebabkan sulit tumbuh dan berkembang dengan baik.
Jadi, sebelum menanam Aglonema ke dalam pot, sebaiknya pastikan pot yang dipilih sudah sesuai dengan model dan ukuran yang diinginkan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Atasi Aglonema Lama Tumbuh dan Beranak Pinak dengan Ini
5. Tidak menggunakan pelindung atau naungan
Meletakkan Aglonema pada tempat terbuka, atau tanpa pelindung juga merupakan kesalahan terakhir dalam merawat Aglonema yang sering dilakukan oleh para Pemula.
Aglonema yang diletakkan tanpa pelindung atau naungan bisa menyebabkan sering diguyur hujan deras, dan diterpa angina kencang.
Jika hal itu terjadi, maka batang aglonema akan membusuk, patah, atau daunnya rusak.
Oleh karena itu, jika ingin Aglonema tumbuh berkembang dengan subur dan cantik, maka gunakan naungan atau pelindung berupa paranet, atau naungan lainnya.
Demikian lima kesalahan yang harus dihindari untuk merawat Aglonema. Semoga bermanfaat. ***