Kenali Kekurangan-Kekurangan Koleris, Salah Satunya Tidak Pernah Merasa Bersalah

20 November 2021, 10:16 WIB
Ilustrasi - Ilustrasi- Koleris memiliki kekurangan yaitu mudah marah dan tidak sabaran. /Pixabay/pexels

 

MALANG TERKINI – Setiap orang tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing pada dirinya, dua hal ini adalah energi  kemampuan pada diri manusia yang saling seimbang, tapi terkadang bisa mempengaruhi satu sama lain. Tentunya hal ini dialami oleh setiap kepribadian manusia, salah satunya yaitu koleris.

Meskipun dikenal sebagai pemimpin alami sejak lahir, ternyata koleris punya sifat-sifat negatif yang kurang disukai oleh orang lain dan bisa mempengaruhi tindakannya dalam kepemimpinan. Salah satunya yaitu tidak pernah merasa bersalah atau gengsi untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan.

Jika kamu adalah seorang koleris, hal ini bisa membantumu dalam menyadari kekurangan-kekuranganmu yang terkadang kamu tidak ingin menerima bahwa dirimu punya kekurangan.

Baca Juga: Simak Kelebihan-Kelebihan Kepribadian Koleris, Sang Pemimpin Alami

Jika kamu punya teman, saudara, atau orang di sekitarmu berkepribadian koleris maka hal ini bisa membantumu dalam memahami dan memaklumi atau juga bisa menanggulangi kekurangan dari seorang koleris.

Dikutip dari buku Personality Plus karya Florence Littauer, Malang Terkini telah merangkum mengenai kekurangan-kekurangan koleris. Lets check this out.

1. Terlalu Keras Bekerja

Menjadi pekerja keras memanglah hal yang baik, tapi jika dilakukan secara berlebihan malah jadi tidak baik. Itulah yang menjadi ciri khas seorang koleris, mereka paling suka melakukan banyak hal untuk menggapai prestasi sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Nonton Venom: Let There Be Carnage Sub Indo Full Movie di Bioskop Yogyakarta Lengkap Harga Tiket

Namun di sisi lain tidak mempunyai batasan waktu kapan mereka harus berhenti sejenak atau beristirahat. Sehingga membuat mereka terobsesi dengan sebuah pekerjaan dan hal tersebut malah memforsir tubuh mereka karena terlalu keras bekerja tanpa adanya jeda ata istirahat.

Karena itu disarankan bagi seorang koleris untuk bersikap lebih rileks/santai dan memiliki waktu senggang untuk beristirahat memulihkan tenaga supaya tidak terlalu tertekan dengan pekerjaannya.

2. Selalu Ingin Mengendalikan Semuanya

Koleris memang sosok yang hebat dalam kepemimpinan, namun hal itu jika dia adalah yang menjadi pemimpinnya. Ketika dia dalam kepemimpinan orang lain, koleris kurang nyaman dengan hal-hal yang diperintah oleh pemimpinnya.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tunjukkan Dukungan dan CInta Kepada Song Mino WINNER di Konser Solo Pertamanya

Sifat dasarnya yang suka mengatur membuat dia selalu ingin berada diatas orang lain dalam memerintah dan mengontrol setiap kondisi dan situasi.

Di sisi lain ketika koleris memimpin atau dipimpin orang lain, dia bisa merendahkan atau menjelekkan orang lain karena dia merasa ide,opini dan tindakannya adalah yang paling benar.

Ditambah lagi sifatnya yang manipulatif atau memanipulasi orang membuatnya terkadang suka mengendalikan orang lain agar hal yang ingin dia raih bisa tercapai.

3. Kurangnya Penggunaan Perasaan (Tidak Peka)

Meskipun dikenal sebagai pemimpin yang hebat namun dalam segi penggunaan emosi atau perasaan sangatlah rendah karena koleris selalu fokus pada apa yang dia kerjakan sehingga terkadang mengabaikan keberadaan orang lain di sekitarnya dan kurang memahami perasaan orang tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Umum Merawat Diare pada Anak dan Orang Dewasa, Salah Satunya Banyak Minum Air

Sifatnya yang tidak peka juga berpengaruh ketika dia bersosialisasi, koleris suka memberi nasihat atau memberi feedback terhadap kesalahan orang lain namun dia tidak bisa memahami kondisi perasaan orang tersebut dan kapan waktu yang pas dia perlu memberi nasihat dan kapan harus diam.

4. Tidak Pernah Merasa Bersalah

Menjaga harga diri adalah hal paling tinggi dan penting bagi koleris karena dia merasa dirinya adalah yang paling benar dan terhormat diantara yang lain.

Baca Juga: Simak Kelebihan-Kelebihan Kepribadian Koleris, Sang Pemimpin Alami

Hal tersebut membuatnya enggan atau gengsi untuk mengucapkan maaf jika melakukan sebuah kesalahan kepada orang lain.

Itulah beberapa kekurangan dari koleris yang telah dirangkum Malang Terkini dari buku Personality Plus karya Florence Littauer, semoga bermanfaat.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Buku Personality Plus Karya Florence Littauer

Tags

Terkini

Terpopuler