Khofifah Satukan Tanah dan Air Bumi Majapahit di Titik Nol IKN Nusantara

15 Maret 2022, 08:57 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa datang ke titik nol IKN Nusantara dan menyatukan tanah dan air yang diambil dari Bumi Majapahit /Instagram.com/ @khofifah.ip

MALANG TERKINI - Gubernur Khofifah datang ke titik nol IKN Nusantara dengan membawa tanah dan air dari Bumi Majapahit, Jawa Timur.

34 gubernur se-Indonesia berkumpul di titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 14 Maret 2022.

Di lokasi titik nol kilometer IKN itu, setiap gubernur membawa tanah dan air dari daerah provinsi masing-masing.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Kembali Membuka RSL Ijen Boulevard Malang untuk Penanganan Pasien COVID-19

Tanah dan air dari masing-masing provinsi se-Indonesia itu kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi dan disatukan dalam sebuah kendi.

"Tanah dan air dari Bumi Majapahit, Jawa Timur ini menyatu dengan tanah dan air dari 33 provinsi lainnya di Titik Nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," ujar Khofifah dikutip dari unggahan di akun IG @khofifah.ip.

Gubernur Jatim itu menyebut bukan sembarang tanah dan air, tetapi juga memiliki latar cerita, sejarah, dan filosofi dari setiap provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Kuis Hari Bumi Google: Main Game Sekaligus Mengetahui Kepribadian dan Jenis Hewan Langka

Ia mengatakan penyatuan tanah dan air itu sebagai simbol kebhinnekaan dan sekaligus persatuan yang kuat dalam membangun IKN Nusantara.

Khofifah memberitahukan, tanah dan air yang dibawanya ke titik nol IKN adalah tanah Kedaton dan air dari sumber mata air Banyu Panguripan di desa Pakis, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Ia pun menyebutkan bahwa Kedaton sendiri dikenal sebagai Istana Tri Buana Tunggadewi dengan Mahapatih Gajah Mada yang pernah berikrar Sumpah Palapa.

Baca Juga: Di Titik Nol IKN Nusantara, Jokowi Bersama 34 Gubernur Satukan Tanah dan Air Serta Tanam Pohon Khas Provinsi

"Dalam Buku Nagarakartagama karya Mpu Prapanca dikenal Nusantara (Nusa: pulau dan Antara: terluar). Maka Gajah Mada bersumpah akan berpuasa dan tidak berhenti sampai pulau-pulau dipersatukan," ungkapnya.

Tanah dan air yang diambil Khofifah dari Kedaton dan Banyu Panguripan itu dibawakan oleh salah satu anggota Paspampres bernama Fajar Muhajirin asal Mojokerto.

Mantan Mensos itu pun mengucapkan terima kasih kepada anggota Paspampres tersebut, juga warga Mojokerto, Jawa Timur, khususnya Trowulan.

"Tanah dan air dari napak tilas Majapahit telah bercampur dengan tanah dan air se-Nusantara dari 34 provinsi seluruh Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler