MALANG TERKINI – Sulit dipungkiri bahwa masih banyak orang yang terjebak dalam hubungan asmara yang tidak sehat atau toxic relationship.
Merasa baik-baik saja, terkadang seseorang terlambat menyadari bahwa hubungan dengan pasangannya tak berjalan menuju ke arah yang lebih baik.
Hubungan yang tidak sehat tentu ada penyebabnya, pahitnya, seseorang terkadang tidak menyadari bahwa apa yang ia lakukan justru bukan untuk kebaikan bersama melainkan membawa hubungan itu ke sebuah jurang yang dalam.
Baca Juga: 8 Tanda Hubungan Toxic atau Tidak Sehat, Nomor 8 akan Menjadi Momok dalam Hubungan
Semua pasangan tentu sebelum menjalin komitmen untuk bersama pasti memiliki rencana membangun sebuah hubungan yang manis, harmonis, dan jangka panjang.
Namun, tak selamanya rencana akan berjalan sesuai harapan. Tantangan dan masalah dalam hubungan tentu telah menunggu di jalan depan dan harus bisa dilewati oleh dua orang tersebut.
Jika kamu merasa bahwa hubungan asmara dengan si dia menjadi tidak sehat, coba simak beberapa indikator di bawah ini yang mungkin terjadi dalam hubunganmu.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Menurut Dokter Fery: Mampu Atasi Penyakit Stroke
1. Pasangan yang selalu mengkritik
Pada beberapa alasan, kritikan adalah sesuatu yang cukup bagus. Namun perlu diingat, kritikan itu harus membangun dan tentunya jelas.
Namun, kritikan juga bisa menjadi sumber masalah antara kamu dan dan si dia. Terus menerus mengkritik kekurangan yang dimiliki pasangan, juga bukan suatu hal yang baik.
Coba untuk mengatakan apa yang kamu butuhkan, katakan dengan jelas dan tentu dengan diksi yang lembut tapi tetap bisa diterima.
Tak hanya menuntut pasangan untuk memenuhi kebutuhanmu, kamu juga harus bisa memberi bantuan pada si dia untuk ikut andil dalam memperbaiki kekurangan yang dimiliki.
Baca Juga: Kenali Penularan dan Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak-anak
2. Defensif
Defensif sendiri adalah upaya untuk mempertahankan diri saat dikritik dan mencoba menghindari tanggung jawab dari apa-apa yang seharusnya diselesaikan.
Melepas tanggung jawab ini adalah awal dari kehancuran sebuah hubungan. Nantinya akan membuat hanya satu pihak saja yang berjuang untuk kebaikan hubungan.
Daripada defensif saat mendapat kritikan, coba untuk mendengarkan pasanganmu saat berbicara. Minta maaf jika diperlukan dan coba ambil bagian dari penyelesaian masalah.
Dengan mencari solusi bersama akan membuat sebuah hubungan tetap berjalan ke arah yang seharusnya.
3. Silent treatment
Silent treatment sendiri adalah upaya untuk mendiamkan pasangan ketika ada masalah yang sedang menerpa sebuah hubungan.
Alih-alih ingin membuat masalah ini selesai, silent treatment justru akan menumbuhkan sebuah masalah baru.
Solusinya, sebisa mungkin hindari silent treatment ini dan komunikasikan kepada pasangan bahwa kamu perlu waktu untuk sendiri sebelum memberikan respons terkait masalah yang sedang melanda. ***