MALANG TERKINI – Gerhana Bulan yang terjadi pada tanggal 15-16 Mei 2022 merupakan fenomena astronomi yang sering kali menggemparkan masyarakat.
Tak jarang fenomena astronomi tersebut kerap memiliki beragam mitos yang sudah ada sejak zaman nenek moyang.
Ibu hamil pun digadang-gadang punya mitos yang berkaitan dengan fenomena Gerhana Bulan ini, bahkan tak jarang mitos tersebut tidak masuk nalar kita sebagai manusia modern. Oleh karenanya, melalui artikel ini kita akan membahas beragam mitos dan juga fakta yang harus diungkapkan agar tidak disalah artikan.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Ibu Hamil Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Agar Tetap Lancar
Sejatinya di zaman nenek moyang dan zaman modern teknologi masih jauh dan sangat terbatas, begitu juga dengan pendidikan yang seiring perkembangan zaman juga ikut berkembang.
Peran teknologi dan pendidikan yang masih terbatas di zaman nenek moyang membuat berkembanganya mitos-mitos yang beredar.
Padahal mitos-mitos tersebut tingkat kebenarannya masih dipertanyakan karena belum memiliki bukti yang ilmiah.
Baca Juga: CELAKA! MAKNA Gerhana Bulan Total di Bulan Syawal: 3 Hal Buruk Ini akan Terjadi Menurut Ilmu Kejawen
Ibu hamil merupakan sosok perempuan yang harus dijaga dan diperhatikan kondisinya baik itu dari lingkungan maupun kesehatan.
Oleh karena itu, selama masa kehamilannya bagi ibu hamil ada banyak aturan dan anjuran yang harus dilakukan supaya keselamatan bagi ibu dan bayi terjaga.
Namun, ternyata tidak semua anjuran yang beredar di masyarakat baik karena anjuran tersebut belum terbukti secara ilmiah dan belum disebut layak dipercaya sehingga anjuran-anjuran tersebut sering disebut mitos belaka.
Dilansir melalui situs The Art of Living, berikut ini beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang larangan beserta fakta bagi ibu hamil saat gerhana bulan:
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan atau Khusuf, Lengkap: Arab, Latin Beserta Artinya
1. Gerhana berbahaya bagi ibu hamil.
Di Indonesia dan di beberapa negara bagian seperti India, banyak masyarakat yang percaya bahwa gerhana berbahaya bagi ibu hamil.
Faktanya, tidak ada kekuatan di alam semesta yang menginginkan sesuatu yang buruk bagi Anda. Terutama jika Anda membawa sebuah kehidupan baru ke dunia ini. Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa gerhana berbahaya bagi ibu atau janin.
2. Ibu hamil dilarang menggunakan pisau sebelum, selama atau setelah gerhana
Bererdar mitos jika ibu hamil tidak boleh menggunakan pisau sebelum, selama atau setelah gerhana, bila hal tersebut dilakukan, maka anak akan lahir dengan organ sumbing.
Faktanya, sebaiknya hindari benda tajam dan logam tertentu jika terjadi kecelakaan atau reaksi.bila kita ingat, tidak ada listrik di zaman kuno.
Nenek moyang kita mungkin mengalami kegelapan selama gerhana dan karenanya ingin melindungi manusia, khususnya wanita. Mereka juga ingin wanita beristirahat dari pekerjaan rutin seperti memasak.
Baca Juga: Manfaat Merendam Kaki dengan Air Es, Bisa Atasi Penyakit Stroke?
3. Ibu hamil tidak boleh memakai jepit rambut atau peniti.
Faktanya, hal tersebut tidak berpengaruh bagi ibu hamil. Oleh karenanya, bagi ibu hamil diminta untuk tetap tidak tentang hal itu dan tidak mempercayai mitos tersebut karena tidak terbukti kebenarannya.
4. Ibu hamil dilarang keluar rumah apabila terjadi gerhana bulan
Berkembangnya mitos bahwa gerhana akan membahayakan ibu hamil semasa zaman nenek moyang kita. Gerhana dipercayai membawa roh-roh jahat yang dapat mengganggu keselamatan ibu dan bayi. Oleh karenanya, selama masa kehamilan ibu hamil dilarang keluar rumah saat gerhana berlangsung.
Faktanya, hal tersebut tidaklah benar dan mengada-ada. Kemungkinan hal ini dianjurkan karena suasana saat gerhana menjadi gelap. Sementara di masa lalu penerangan di luar rumah masih minim karena tidak ada listrik. Kondisi tersebut tentu dapat berisiko kecelakaan bagi ibu hamil.
Anjuran ini sudah tidak berlaku di masa sekarang karena listrik sudah ada dan biasanya di luar rumah sudah diterangi oleh lampu.
Walaupun begitu, tetaplah berhati-hati terhadap risiko bahaya yang mungkin terjadi di luar, baik saat gerhana maupun saat kondisi biasa.
Baca Juga: Gerhana Bulan di Bulan Mei 2022 Dapat Disaksikan Pada Jam Berapa? Simak Keterangannya dari LAPAN
5. Ibu hamil dilarang melihat ke arah gerhana bulan atau gerhana matahari saat gerhana terjadi
Mitos yang berkembang bagi ibu hamil saat gerhana datang, ibu hamil dilarang melihat langsung gerhana matahari atau bulan karena dapat menyebabkan kelainan bentuk dan keguguran.
Faktanya, menatap matahari langsung saat gerhana matahari dapat berbahaya bagi setiap individu, bukan hanya wanita hamil.
Karena sinar UV matahari dapat membakar retina mata dan menyebabkan kerusakan permanen. Bagi individu yang ingin melihat gerhana, dianjurkan untuk memakai alat bantu seperti kacamata gerhana, proyektor khusus atau filter surya untuk menangkap gerhana.
Mengenai bukti yang mengarah pada kelainan bentuk dan keguguran hingga saat ini masih belum ditemukan fakta ilmiahnya.
Itu tadi lima mitos yang beredar bagi ibu hamil saat gerhana bulan datang. Tidak hanya itu, terdapat beberapa fakta yang terungkap dari beredarnya mitos-mitos tersebut.