Perbedaan dari Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes yang Banyak Dirasakan oleh Para Wanita

4 November 2022, 16:45 WIB
Perbedaan Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes yang Sering Muncul pada Wajah /Tangkap layar YouTube SB30 Health

MALANG TERKINI - Masalah pada mata saat ini sering dirasakan oleh banyak orang khususnya para wanita.

Ada tiga masalah pada mata yang sangat menjadi perhatian lebih bagi para wanita yaitu Dark Circle, Eye Bags dan Puffy Eyes.

Dark Circle, Eye Bags dan Puffy Eyes merupakan tiga masalah yang paling banyak dirasakan oleh wanita akan tetapi banyak juga yang tidak memahami perbedaan dari ketiganya.

Ada beberapa perbedaan yang mendasar dari dark circle, eye bags dan puffy bags yang perlu diketahui agar lebih mudah dalam mengatasinya.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Mata Panda, Ternyata Ada yang Instan!

Meskipun secara kasat mata ketiga masalah ini terlihat sama namun sebenarnya ketiganya sangatlah berbeda. Perbedaan Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes yaitu

1. Dark Circle

Dark circle seringkali menjadi tanda bahwa tubuh sedang tidak sehat akibat lelah, stress, kurang istirahat, kurang air dan nutrisi.

Dark circle atau yang lebih sering disebut mata panda biasanya disebabkan oleh faktor genetik. Tingkat kegelapan pada mata panda ini dipengaruhi oleh pigmen warna kulit.

Bila lingkaran hitamnya mata panda tersebut berwarna kebiruan atau ungu gelap, hal ini menandakan ketebalan kulit yang minim.

Terkadang juga terlihat dengan jelas pembuluh darah dibawah mata. Hal ini sering muncul pada seseorang yang berkulit pucat serta kurang kadar lemak subkutan di sekitar mata.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 83, Tugas Individu Contoh Mobilitas Sosial

Gaya hidup juga akan memperparah keadaan mata panda seperti sering begadang juga mengakibatkan mata akan semakin terlihat dark circlenya.

Selain gaya hidup, kadar lemak dan pembuluh darah di kulit bawah mata, anatomi wajah juga berpengaruh pada kondisi dark circle.

Bentuk mata yang menonjol menyebabkan bayangan gelap dibawah mata akan semakin terlihat nyata. Dalam fase penuaan, menurunnya jaringan lemak juga berpengaruh pada dark circle.

Untuk mengurangi dark circle atau mata panda dapat menggunakan perawatan eye cream atau serum yang mengandung hyaluronic acid, ceramides, dan peptides.

Ketiga kandungan tersebut dapat menstimulasi kolagen bawah mata serta menghidrasi kulit bawah mata.

Selain itu, dapat juga menambahkan formula antioksidan seperti vitamin A, C dan E yang bisa membantu mencerahkan kulit.

Baca Juga: Profil dan Biodata Maudy Ayunda: Aktris Sekaligus Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022

Selain penggunaan eye cream atau serum, juga bisa dengan perawatan retinoid topical. Perawatan ini dapat menebalkan lapisan kulit dan memperbaiki regenerasi sel.

Menggunakan retinol eye serum dapat menyeimbangkan melanocytes atau pigmen yang menyebabkan area mata tampak hitam, dan mencegah pigmentasi.

Lalu hal lain yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan produk yang mengandung kafein agar membantu mengurangi puffiness pada wajah.

Semua perawatan akan lebih optimal jika ditunjang dengan menjaga jam istirahat atau mengatur pola jadwal dan waktu tidur agar tidak memperburuk keadaan mata panda.

Dan yang terpenting untuk mengoptimalkan dibutuhkan konsumsi air mineral yang cukup yaitu minimal 8 gelas perhari.

Karna air dapat meningkatkan aliran darah serta melembabkan kulit kering agar mata panda bisa segera berkurang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 127-131, Uji Kompetensi Bab 2, Bagian Pilihan Ganda

2. Eye Bags

Eye bags atau kantung mata seringkali penyebabnya dikaitkan dengan kelelahan dan kurangnya jam tidur. Seringkali juga dihubungkan dengan dark circle. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali

Faktanya, penyebab dari kantung mata ialah adanya kombinasi herniasi lemak di jaringan kulit normal.

Eye bags biasanya ditandai dengan bagian luar mata yang terlihat menghitam dan membengkak.

Seringkali kantung mata ini muncul saat fase penuaan setelah usai 40 tahun. Faktor genetik bisa mempengaruhi eye bags.

Eye bags tidaklah bisa hilang sepenuhnya hanya dengan skincare. Akan tetapi hal ini bisa dibantu dengan injeksi filler akar dapat mengembalikan elastisitas kulit pada kulit yang mulai tidak kencang.

Injeksi filler biasanya disarankan untuk dilakukan bagi yang berusia diatas 25 tahun. filler akan mengisi volume kulit, sehingga teksturnya kembali halus serta kencang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 127-131, Uji Kompetensi Bab 2, Bagian Pilihan Ganda

3. Puffy Eyes

Puffy eyes sering disamakan dengan eye bags, walau sebenarnya berbeda sebabnya. Puffy eyes adalah kondisi pembengkakan di sekitar mata ini terjadi dalam waktu tertentu.

Penyebabnya puffy eyes bisa bermacam-macam antara lain akibat alergi, infeksi, kebanyakan konsumsi alkohol atau garam.

Puffy eyes akan lebih terlihat ketika bangun tidur. Tapi akan segera menghilang dengan sendirinya jika cairan sudah mengaliri bagian tubuh yang lain.

Ada beberapa penyebab dari puffy eyes, antara lain kurangnya durasi tidur, mengalami stress. memiliki alergi tertentu. siklus menstruasi, berlebihan konsumsi garam.

Selain itu, ialah adanya masalah kesehatan serius seperti masalah tiroid berupa lupus, dermatomiositis, dan penyakit jaringan ikat lainnya.

Penyebab selanjutnya yaitu mengalami sakit seperti demam dan sinus, kurang bergerak, pertambahan, dan masalah ginjal dan hati.

Untuk mengatasinya puffy eyes ialah dengan memakai produk skincare dengan mengandung cooling effect yang dapat mengurangi inflamasi dan melancarkan peredaran darah.

Selain itu seseorang yang mengalami puffy eyes dapat mengubah pola dan jam tidur. Usahakan bisa memiliki waktu tidur minimal 8 jam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rina Nose Lengkap Umur, Asal, Perjalanan Karir, hingga Akun Instagram

Cara mengatasi lainnya ialah dengan rutin konsumsi air lemon saat pagi hari. Lemon memiliki kandungan polifenol, flavonoid, terpenoid dan karotenoid yang sangat baik untuk kesehatan.

Air lemon yang memiliki fungsi sebagai detoksifikasi racun mampu membuat puffy eyes berkurang karna membantu detoksifikasi racun di kantung mata.

Cara mengatasi lainnya yaitu mengurangi konsumsi makanan asin. Manusia diberikan Batasan konsumsi garam sebesar 5gr per hari atau satu sendok teh.

Selanjutnya ialah dengan mandi menggunakan air panas dan dingin bergantian. Hal ini disebut terapi kontas air.

Terapi ini dengan mandi 20 menit dengan menggunakan air panas selama 3-4 menit sebelum beralih ke air dingin 1 menit dan kemudian kembali lagi.

Dengan cara ini dapat mendorong jumlah sel kekebalan untuk melawan penyakit. Mandi dengan air panas dapat membuka pembuluh darah di kulit dan otot serta memperbaiki aliran darah kaya oksigen.

Baca Juga: Bacaan Laqod Jaakum: Arti, Tulisan Arab, Latin, dan Keutamaannya

Sementara itu, mandi dengan air dingin membuat pembuluh darah yang sama langsung menyempit, dan mengurangi aliran darah.

Lalu dapat dengan memanfaatkan skincare yang mengandung kafein. Kafein merupakan senyawa yang bekerja dengan menstimulasi sistem saraf pusat.

Kafein berhubungan dengan Adenosin. Adenosin ialah senyawa yang berfungsi sebagai neurotransmitter inhibitor dan sebagai reseptor pada otak.

Adenosin membantu proses tidur, menekan aktivitas sistem saraf, melebarkan pembuluh darah di otak agar dapat menyerap banyak oksigen ketika tidur. ***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler