5 Mitos Gerhana Bulan di Berbagai Negara yang Perlu Diketahui Oleh Masyarakat, Ada Tentang Ibu Hamil!

8 November 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi: Di berbagai Negara masih terdapat beberapa mitos terkait Gerhana Bulan, Berikut mitos yang perlu diketahui masyarakat /Pixabay/Carlos Ngaba

MALANG TERKINI - Gerhana bulan sering terjadi di Indonesia pada tiap tahunnya, salah satunya yang terjadi pada 8 November 2022 ini.

Gerhana Bulan terjadi karena Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam keadaaan lulus sejajar sehingga bulan tidak mendapatkan pancaran cahaya dari matahari.

Terdapat beberapa mitos yang terjadi saat gerhana bulan yang terkadang banyak dipercayai oleh beberapa orang di berbagai negara.

Meskipun sudah banyak fakta ilmiah dari terjadinya Gerhana Bulan yang bisa terjadi kapan saja, tapi tetap terdapat beberapa mitos yang masih dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Arti Fenomena Gerhana Bulan yang Terjadi Pada Bulan Rabiul Akhir Berdasarkan Primbon Jawa, Mala Petaka Datang?

Berikut beberapa mitos terkait gerhana bulan yang sering diperbincangkan dan perlu diketahui oleh masyarakat

1. Tidak Boleh Makan Minum

Mitos ini sering dipercaya di India dan beberapa negara lain ialah dilarang untuk makan dan minum selama gerhana bulan terjadi. Fenomena gerhana bulan ini diberi nama Chandra Grahan.

Orang-orang mempercayai bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi saat gerhana bulan dan masuk ke dalam tubuh mengandung energi buruk.

Namun mitos ini tidak disertai bukti logis atau ilmiah yang dapat memperkuat mitos tersebut. sehingga bisa dikatakan bahwa makan dan minum saat gerhana bulan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Jam Berapa WIB Malam Hari Ini? Simak Jadwal Lengkap di Seluruh Wilayah Indonesia

2. Mitos Bagi Ibu Hamil

Saat gerhana bulan, banyak mitos terkait dengan ibu hamil. Beberapa mitos mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh keluar rumah karna nanti jika keluar rumah saat gerhana bulan maka bayi akan memiliki kelainan bentuk wajah atau tanda lahir.

Selain nantinya memiliki kelainan wajah, ibu hamil dilarang keluar rumah dikarenakan jika keluar rumah bisa mengalami keguguran.

Selain itu mitos lainnya yang terjadi di Pakistan ialah bumil harus berbaring lurus selama gerhana bulan terjadi agar bayi tidak mengalami sendi bengkok.

Mitos ketiga yaitu di India, ibu hamil dilarang memotong sayuran dan buah dengan pisau karna bisa melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Hari Ini Berapa Lama?

Mitos keempat yaitu ibu hamil di India harus menggunakan peniti agar terlindungi dari dampak buruk selama gerhana bulan.

Yang kelima, mitos di Meksiko yaitu ibu hamil harus menggunakan pakaian merah saat gerhana bulan untuk melindungi janin.

Mitos ke enam, mitos yang dipercayai orang Jawab bagi ibu hamil adalah harus mandi, keramas dan menyisir di depan rumah sambal melihat gerhana agar mengusir mahluk gaib.

Yang ketujuh, mitos bagi ibu hamil di masyarakat jawa ialah menjalani liwetan saat gerhana bulan, Masyarakat Jawa percaya bahwa makhluk gaib atau buto ijo akan datang saat gerhana bulan untuk memangsa janin.

Tidak ada bukti logis yang berkaitan antara ibu hamil dan fenomena gerhana bulan. Sehingga ibu hamil masih bisa melakukan aktivitas di luar rumah selama gerhana bulan terjadi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ziva Magnolya, Penyanyi yang Sempat Menangis di Live Instagram karena Emailnya Diretas

3. Bulan Dimakan Batara Kala

Mitos ini masih sering ditemui dan dipercaya oleh masyarakat jawa. Masyarakat Jawa mempercayai bahwa gerhana bulan merupakan tanda datangnya Batara Kala yang mau memakan bulan.

Hal ini membuat ketika gerhana bulan terjadi masyarakat akan menabuh kentongan dan lumping agar mengusir Batara Kala.

Namun hal ini hanyalah mitos. Karena warna merah yang terjadi saat gerhana bulan adalah mekanisme hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

4. Menyebabkan Penyakit Kulit

Dalam mitos ini menyatakan bahwa saat terjadi gerhana bulan tubuh mengontrol pertumbuhan dan stabilitas otot mengalami ketidakseimbangan. Hal ini akan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terlihat di Indonesia, Ini Rangkaian Sholat Sunnahnya

Namun mitos bahwa gerhana bulan menyebabkan penyakit kulit seperti jerawat dan penuaan dini ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

5. Penyebaran Racun ke Bumi

Mitos ini banyak dipercaya di negara Jepang. Dimana saat terjadi gerhana bulan akan ada racun yang disebarkan ke bumi. Sehingga air akan terkontaminasi racun.

Untuk menghindari kontaminasi racun pada air, warga jepang ramai-ramai menutup sumur atau wadah air mereka agar tidak terkena racun. ***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler