Dampak Buruk Mobil Listrik, Punya Efek Negatif yang Membahayakan Bumi?

21 Februari 2023, 11:46 WIB
Ilustrasi. Salah satu dampak burumk dari penambahan carger station yang lama sehingga butuh lebih besar tempat charger station //Freepik/macrovector

MALANG TERKINI – Mobil listrik selain memiliki banyak keuntungan dan berbagai macam manfaat, ternyata juga membawa bermacam-macam dampak buruk yang cukup signifikan pada kehidupan.

Meskipun mobil listrik dianggap sebagai alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, ada beberapa dampak buruk yang harus diperhatikan terkait dengan produksi dan penggunaan mobil listrik.

Berikut adalah 6 dampak buruk mobil listrik bagi kehidupan dan bumi:

Dampak Produksi Baterai

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik daripada Mobil yang Menggunakan BBM

Baterai mobil listrik menggunakan bahan-bahan seperti litium, nikel, dan kobalt yang diekstraksi dari tambang. Proses penambangan tersebut dapat menghasilkan limbah berbahaya, serta dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Efek Penggunaan Listrik Fosil

Mobil listrik memang tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk berjalan, namun sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik untuk mengisi baterai mobil listrik seringkali masih berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara atau gas alam. Hal ini dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang tinggi, dan akhirnya berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Dampak Pada Infrastruktur Jalan Raya

Mobil listrik cenderung lebih berat daripada mobil konvensional karena baterainya yang besar, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih besar pada jalan dan infrastruktur jalan raya. Hal ini dapat memicu biaya perawatan jalan yang lebih tinggi dan juga berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca dari industri konstruksi.

Baca Juga: Film Hati Suhita Kapan Tayang? Inilah Jadwal, Sinopsis, dan Daftar Pemainnya

Berdampak Terhadap Sumber Daya Air

Sumber daya air dapat terpengaruh oleh produksi baterai mobil listrik, yang membutuhkan air dalam jumlah besar untuk proses pembuatan baterai dan menghasilkan limbah yang tercemar.

Dampak terhadap Ketersediaan Sumber Daya Alam

Peningkatan produksi mobil listrik berarti permintaan bahan baku seperti litium dan kobalt yang digunakan untuk membuat baterai mobil listrik juga meningkat. Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan meningkatkan risiko konflik sumber daya di negara-negara produsen.

Dampak pada Pekerjaan di Industri Bahan Bakar Fosil

Peningkatan penggunaan mobil listrik akan mengurangi permintaan terhadap bahan bakar fosil dan dapat berdampak pada industri yang terkait dengan bahan bakar fosil, seperti minyak, gas, dan batu bara. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada sektor pekerjaan dan dapat berdampak pada perekonomian di beberapa negara.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Dipakai di Tahun 2023, Ini Spesifikasi dan Harga

Kesimpulannya, meskipun mobil listrik dianggap sebagai solusi ramah lingkungan, namun produksi baterai dan infrastruktur pengisian mobil listrik dapat menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan teknologi baru dan perhatian lebih terhadap pengelolaan limbah untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh produksi dan penggunaan mobil listrik.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler