Tanggal 8 Maret Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah dan Tema Tagar Embrace Equity

7 Maret 2023, 13:31 WIB
8 Maret Peringatan Hari Perempuan Sedunia ///Pixabay/Gerd Altmann

MALANG TERKINI - Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day (IWD) tahun ini diperingati pada hari Rabu, 8 Maret 2023.

Hari Perempuan Sedunia tumbuh dari aksi protes para buruh perempuan, kemudian menjadi acara tahunan yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hari Perempuan Sedunia telah menjadi momentum untuk merayakan seberapa jauh peran perempuan dalam masyarakat, politik dan ekonomi, yang berakar dari sebuah protes untuk meningkatkan kesadaran akan kesetaraan gender dan kesenjangan bagi perempuan di masyarakat.

Baca Juga: Tak Cukup Cuma Penggunaan Mobil Listrik dalam Pencegahan Perubahan Iklim, Perlu Pengembangan Transportasi Umum

Asal mula Hari Perempuan Sedunia

Asal mula tercetusnya Hari Perempuan Sedunia dimulai pada tahun 1908, ketika itu sekitar 15.000 wanita di kota New York menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak untuk memilih.

Setahun kemudian yaitu tepatnya pada tahun 1909, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional pertama.

Ide untuk menjadikan Hari Perempuan Sedunia dirayakan secara internasional datang dari seorang wanita aktivis komunis bernama Clara Zetkin. Clara kala itu banyak membela hak-hak perempuan. Dia mengusulkan ide peringatan Hari Perempuan Sedunia di tahun 1910 pada Konferensi Internasional Wanita Pekerja di Kopenhagen, Denmark.

Konferensi yang diikuti oleh 17 negara dan dihadiri oleh sekitar 100 perempuan, akhirnya menyetujui saran Clara dengan suara bulat.

Baca Juga: BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Akan Mengalami Kemarau pada April 2023

Perayaan pertama Hari Perempuan Sedunia

Hari Perempuan Sedunia kemudian pertama kali dirayakan pada tahun 1911. Negara-negara yang merayakannya antara lain Austria, Denmark, Jerman dan Swiss. Tahun ini secara teknis kita merayakan Hari Perempuan Sedunia ke-112.

Hari Perempuan Sedunia secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tahun 1975. Kemudian pada tahun 1996 dirayakan oleh PBB, tema pertama yang diusung yaitu "Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan".

Mengapa 8 Maret?

Pada saat Clara mendorong untuk mengadakan peringatan Hari Perempuan Internasional, kala itu dia tidak memutuskan tanggal pasti perayaan. Hal itu tidak diformalkan sampai terjadinya pemogokan pada masa perang tahun 1917 ketika wanita Rusia mengkampanyekan "Bread and Roses”. Empat hari setelah pemogokan, berhasil memaksa Tsar yang berkuasa untuk turun tahta dan pemerintahan akhirnya memberi wanita hak untuk memilih.

Sebelum Revolusi, Rusia belum menggunakan kalender Gregorian (kalender yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII tahun 1582 untuk mengurangi kesalahan kalender Julian), di mana saat pemogokan perempuan berlangsung di Rusia pada kalender Julian adalah hari Minggu tanggal 23 Februari. Dan berdasarkan kalender Gregorian hari itu bertepatan dengan 8 Maret di negara-negara Eropa.

#EmbraceEquity Tema Hari Perempuan Sedunia 2023

Tema Hari Perempuan Sedunia tahun ini adalah #EmbraceEquity. Tujuan dari tema kampanye dengan tagar Embrace Equity adalah agar dunia berbicara tentang Mengapa peluang yang sama tidak lagi cukup.

Baca Juga: Update Tanah Longsor Natuna, 15 Orang Meninggal Dunia

Di seluruh dunia, orang-orang melakukan perbincangan yang bermakna tentang mengapa kesempatan yang setara tidaklah cukup atau mengapa kesetaraan tidak selalu adil. Kampanye ini mengharapkan agar perempuan percaya, menghargai, dan merangkul kesetaraan, maka dengan begitu perempuan lebih mungkin memiliki akses pada keberhasilan.

Kampanye ini mendorong para perempuan agar percaya dalam mewujudkan dunia yang setara dan inklusif, serta dapat membantu menempa perubahan positif bagi perempuan.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler