Catat! Inilah Cara yang Tepat dalam Memberi Makan Ikan Cupang

11 November 2020, 07:30 WIB
Cupang /Pixabay/nicefishes

MALANG TERKINI – Salag satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan cupang adalah mengenai cara pemberikan pakan.

Ikan cupang bisa sehat dan indah jika cara merawatnya benar, salah satunya perihal pakan.

Memelihara ikan cupang hias bukan sekadar memperhatikan jenis pakan, namun juga tentang cara memberikan pakan itu sendiri.

Baca Juga: Ciri-Ciri Ikan Cupang Hias Sedang Sakit

Berikuta adalah cara-cara pemberian pakan ikan cupang yang benar berdasarkan informasi yang dihimpun MalangTerkini.com dari berbagai sumber.

Ukuran Pakan

Ikan memilik beberapa fase kehidupan, mulai dari masih berbentuk larva hingga dewasa. Setiap fase tentu pakannya berbeda-beda, bahkan ketika berada di fase dewasa pun ukuran pakan tidak sama antara ikan yang satu dengan yang lainnya.

Ketika masih kecil, cupang biasanya diberi pakan alami seperti kutu air, cacing sutra dan sejenisnya. Saat dewasa pakan alami seperti  itu masih disarakan untuk diberikan, namun kebanyakan orang memberikan pakan kering atau pelet.

Jika memberikan pakan kering, usahakan ukurannya tidak melebihi bola mata ikan. Ikan cupang memiliki perut yang besarnya kurang lebih seukura bola matanya. Pemberian ukuran pakan yang pas bisa membantu pencernaan ikan bekerja dengan baik.

Baca Juga: Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang Hias, Pemula Wajib Tahu!

Baca Juga: Raja Ampatnya Malang, Pantai Teluk Asmara, Rugi Kalau Tidak Mampir

Porsi Pakan

Ikan cupang hampir selalu dipelihara pada wadah kecil tanpa sirkulasi air, ini artinya kualitas air cukup perlu diperhatikan. Memberikan pakan terlalu banyak dan akhirnya tidak termakan akan bisa memperburuk kualitas air.

Sisa pakan juga bisa memicu bakteri, jamur dan parasit lainnya. Oleh sebab itu, saat memberi makan harus pas dengan kebutuhan ikan.

Sisa pakan segera ambil dari air dan pergantian air harus dilakukan secara rutin.

Frekuensi pemberian pakan yang teratur

Biasanya ikan cupang di beri makan sehari dua kali dengan interval waktu yang sama. Pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan secara rutin dengan pemilihan waktu yang sama setiap hari.

Sebagai informasi, ikan bisa bertahan hidup meski tidak makan selama 14 hari secara berturut-turut.

Baca Juga: 3 Rahasia Sehat Nabi Muhammad Atasi Asam Urat, Bahannya Gampang dan Mudah Dibuat

Ragam jenis pakan

Sebaiknya ikan diberikan variasi pakan, jangan hanya satu jenis pakan saja. Namun bukan berarti tiap hari berganti.

Ikan cupang yang dipelihara kebanyakan diberi pakan kering berupa pelet, flake atau makanan yang dibekukan. Jika tanpa variasi pakan, hal ini bisa berpengaruh buruk pada pencernaan ikan. Pakan kering cenderung keras dan beberapa bahan tambahan pada pakan buatan yang tak tercerna.

Oleh sebab itu, perlu adanya kombinasi dengan pakan alami. Misalnya cacing darah, kutu air, cacing sutra, jentik nyamuk dan lain sebagainya.

Baca Juga: Netizen Bersedih, Ikan Cupang Mahal Bukannya Dipelihara Malah Digoreng Krispi Jadi Lauk

Pakan alami tersebut adalah pakan ikan cupang di habitat asalnya. Selain itu, pakan alami cenderung memiliki kadar protein yang tinggi dan cukup baik bagi ikan cupang.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler