MALANG TERKINI - Ikan cupang sangat terkenal dengan keindahannya dan kini mulai banyak peminatnya.
Bahkan tak sedikit mereka mencoba mengembakbiakan ikan cupang. Cara mengawinkan ikan cupang cukup mudah.
Tetapi masih banyak orang yang kurang mengerti cara mengawinkan ikan cupang. Seperti dihimpun MalangTerkini.com, berikut ini cara mengawinkan ikan cupang.
Baca Juga: Cara Mudah untuk Ekspor Ikan Cupang ke Luar Negeri
1. Pemilihan Ikan Cupang
hal pertama yang dilakukan untuk mengawinkan ikan cupang adalah memilih ikan yang siap untuk dikawinkan.
Pilihlah ikan cupang yang usianya diatas 6 bulan tapi tidak lebih dari 14 bulan. Selain itu pemilihan warna juga berpengaruh pada proses perkawinan.
Lebih baik pilih ikan cupang dengan warna cerah, tidak ada cedera dan ukuran yang hampir sama.
2. Perkenalan Ikan Cupang
Langkah selanjutnya adalah perkenalan ikan satu sama lain.
Caranya letakkan ikan di wadah yang terpisah namun bersebelahan agar mereka terbiasa satu sama lain.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Cupang Berkualitas Unggulan, Jangan Asal Murah
Ketika mereka tidak menunjukkan agresivitas berarti mereka tertarik satu sama lain. Selain itu ketika mereka sudah dalam 1 wadah yang sama.
Tetap amati perilakunya karena tak sedikit ketika proses pengenalan mereka terlihat tertarik tapi ketika dijadikan 1 wadah ada yang sedikit agresif.
Jika hal itu terjadi, pisahkan mereka lagi dan coba lagi dilain waktu atau coba pasangkan dengan ikan cupang lainnya.
3. Tanda Ikan Cupang Siap Kawin dan Bertelur
Tanda - tanda ikan cupan siap kawin adalah si jantan akan membangun sarang dengan gelembung - gelembung.
Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang yang Diburu Kolektor Dunia, Harganya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Sedangkan si betina terlihat perutnya menggembung dan menunjukkan sikap patuh pada si jantan, makan itu tandanya dia siap bertelur.
Setelah itu mereka akan terlihat seperti berpelukan. Hal ini dilakukan untuk menekan telur keluar dari ovipositor sang betina.
Kemudian sang jantan akan berenang untuk mengambil telur yang jatuh dan menaruhnya di sarang gelembung satu per satu.
Hal ini akan terjadi berulang kali sampai sang betina berhenti mengeluarkan telur.
4. Setelah Bertelur
Langkah terakhir adalah setelah betina berhenti bertelur.
Awasi si betina karena mungkin dia bisa memakan telur-telur mereka.
Untuk lebih amannya kalau si betina diletakkan terpisah dengan sarang telur mereka dan diletakan sama persis saat pertama kali perkenalan.
Baca Juga: Cara Mengobati Ikan Cupang yang Sakit
Setelah umur telur sekitar 3 hari akan terlihat anakan ikan cupang yang keluar dari sarang dan berenang.
Setelah itu pisahkan letakkan juga si jantan secara terpisah. Itulah cara mengawinkan ikan cupang yang mudah tapi butuh kesabaran. Selamat mencoba. ***