MALANG TERKINI - Fermentasi adalah proses pemecahan gula oleh bakteri dan ragi. Fermentasi tidak hanya membantu meningkatkan kadar keawetan makanan.
Mengonsumsi makanan yang difermentasi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri bermanfaat atau probiotik di dalam usus.
Indonesia dikenal dengan keragaman makanan tradisionalnya, tak terkecuali makanan fermentasinya.
Baca Juga: Integrasi Budaya Kuliner Indonesia - Meksiko Melalui Tempe
Makanan khas Indonesia yang merupakan hasil fermentasi yang umum dijumpai antara lain adalah tempe, kecap, dan tauco.
Sebagaimana MalangTerkini.com dilansir dari Portal Probolinggo dalam artikel "Tak Hanya Tempe dan Tape, 8 Makanan Tradisional Ini Ternyata Juga Merupakan Produk Fermentasi" dibawah ini beberapa makanan fermentasi tradisional Indonesia.
1. Kecap
Pelengkap makanan ini merupakan hasil fermentasi kedelai hitam yang kemudian dicampur dengan bahan lain seperti gula dan garam agar menciptakan citarasa yang pas.
Di negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang, kecap difermentasi dengan bakteri Aspregillus oryzae atau Aspergillus soyae, sedangkan di Indonesia kecap difermentasi menggunakan bantuan Aspergillus wentii.