"Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta’aalaa"
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah Taala.
Dalam Mahzab Syafi’i, niat dilafalkan bersamaan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke tubuh.
Kedua, mengguyur seluruh bagian tubuh tanpa terkecuali. Bagi bagian tubuh yang berbulu atau berambut, harus dipastikan jika air sampai pada kulit atau pangkal rambut.
Sementara itu, Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah menjelaskan secara rinci mengenai tekhnis tata cara mandi junub.
Baca Juga: Kumpulan Doa Lengkap yang Diajarkan Nabi Muhammad untuk Kesembuan Orang Sakit
Pertama, saat masuk kamar mandi langsung mengambil wudhu dengan membasuh tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
Kedua, membersihkan tubuh dari segala macam najis yang menempel. Ketiga, berwudhu seperti layaknya berwudhu ketika akan sholat dengan mengakhirinya menggunakan guyuran ke kedua kaki.
Baca Juga: Doa Khatam Al Quran Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
Keempat, mengguyur kepala dengan sembari berniat mandi junub. Kepala diguyur sebanyak tiga kali atau hingga yakin air membasahi semuanya.