MALANG TERKINI – Setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa Ramadan. Namun terkadang karena kondisi tertentu tidak bisa menjalankannya.
Banyak alasan orang Islam tidak bisa menjalankan puasa Ramadan, misalknya karena sakit, menstruasi bagi wanita, berpergian dan lain sebagainya.
Mereka yang pernah meninggalkan puasa Ramadan wajib untuk menggantinya atau qadha. Kapan, bagaimana dan seperti apa niat qadha puasa Ramadan? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Ramadhan 69 Hari Lagi, Ini Niat Qhada’ Puasa
Baca Juga: Insya Allah, Amalan Puasa Sunna Ini Bisa Datangkan Jodoh dan Kesuksesan
Mengganti puasa atau qadha sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah memungkinkan keadaanya. Paling utama adalah dilakukan sebelum puasa Ramadan berikutnya.
Puasa ganti atau qadha dilakukan sebagaimana puasa-puasa lainnya dengan diniatkan yang memang untuk pengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan.
Pada Mahzab Syafi’i, seseorang yang akan melakukan puasa qadha wajib untuk niat pada malam harinya sampai sebelum subuh.
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Yasin Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan