Kisah Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj, Perjalanan Melintasi Ruang dan Waktu

- 3 Maret 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi badai luar angkasa.
Ilustrasi badai luar angkasa. /Pixabay/Free-Photos/

Di sela perjalanan Nabi Muhammad SAW melewati Gunung Sinai, tempat Nabi Musa A.S bermunajat kepada Allah, dia melaksanakan sholat dua rakaat di sana.

Dilanjutkan menuju tempat kelahiran Nabi Isa A.S di Bethlehem, Muhammad juga sholat dua rakaat.

Sampai pada Baitul Maqdis, di sana telah berkumpul para nabi dan rasul terdahulu, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa. Lantas Nabi Muhammad SAW mengimami sholat Bersama mereka.

Ditemani oleh malaikat Jibril, Nabi Muhammad menyaksikan perwujudan dunia fisik dan dunia ruh yang ghaib, kejadian ini ditegaskan lewat pertemuan dengan para rasul yang telah lama wafat.

Baca Juga: Kenapa Cicak Menjadi Hewan yang Dibenci Nabi? Ini Penjelasannya

Sangat jelas maknanya bahwa perjalanan isra’ mi’raj telah melewati batas kehidupan nyata. Penyatuan ruang dan waktu, Allah mengumpulkan seluruh zaman menjadi satu.

Perjalanan Isra’ Mi’raj memperlihatkan kekuasaan Allah, dengan memberikan kunci ruang dan waktu bagi Muhammad, sehingga dapat berpindah dari satu tempat ke lainya tanpa terikat materi.

Selanjutnya perjalanan menuju langit, menaiki tangga yang dilalui oleh ruh-ruh orang mati ketika berpindah ke alam akhirat.

Memasuki dunia ruh, Nabi Muhammad SAW menembus batas pemisah antara alam dunia dan alam akhirat.

Baca Juga: Kebiasaan Makan, Minum dan Tidur Nabi Muhammad Lengkap dengan Doa

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kitab Tarikh Thabrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x