Network
Syal itu sangat berharga bagi Mikasa, karena syal itu merupakan pemberian dari Eren ketika mereka masih kecil. Eren memberikan syal itu setelah ia menyelamatkan Mikasa dari dua penculik, Mikasa juga tak pernah melupakan jasa Eren yang membangkitkan dirinya dan membuatnya menjadi wanita pemberani dan kuat.
Levi menyuruh Mikasa untuk mengendalikan pikirannya, karena hanya mereka berdua yang bisa membunuh Eren Yeager. Mikasa akhirnya kembali ke realita, ia menarik syal merah pemberian Eren yang selalu ia simpan di balik seragamnya.
“Maaf, aku tak bisa,” ujar Mikasa sembari menggulungkan syal itu ke lehernya.
Di sisi lain Pieck bertransformasi menjadi okapi titan, bersama Annie ia membantu Reiner untuk membunuh parasit mirip kelabang itu. Namun para titan mindless termasuk Jean, Connie, dan Gabi yang telah berubah menjadi titan menggigit mereka.
Sementara saat itu Eren dan Armin bertarung, Eren meninju wajah colossal titan Armin. Mikasa melihat bahwa Eren ada di dalam mulut colossal titan, ia meminta bantuan Levi untuk membunuhnya.
Levi menembakkan thunder spear ke kerangka gigi colossal titan Eren dan menyebabkan dua gigi titan itu retak hingga berlubang. Mikasa langsung masuk ke dalamnya dan menemukan kepala Eren yang tersambung dengan tulang leher titan.
Eren tersenyum melihat Mikasa yang hendak menghunus lehernya, Mikasa juga tersenyum sebelum memenggal kepala Eren. Panel beralih kembali ke mimpi Mikasa.
Namun dalam mimpi tersebut Mikasa dan Eren berada dalam tubuh bocah mereka. Eren duduk di sebuah gubuk yang sama di mimpi Mikasa sebelumnya, namun kali ini ia tertunduk lesu seolah tak bernyawa.
Baca Juga: Cek 4 Rekomendasi Link Situs Manga Legal Berikut untuk Baca Attack on Titan
Mikasa memegang kepala Eren dan mengucapkan “selamat tinggal Eren.”
