Alasan Nabi Muhammad SAW Memperbanyak Puasa Sunnah pada Bulan Sya’ban

- 12 Maret 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi langit berawan.
Ilustrasi langit berawan. /pixabay/Free-Photos

MALANG TERKINI – Sya’ban merupakan bulan yang dicintai Nabi Muhammad SAW, Ia memuliakan bulan sya’ban dengan memperbanyak amalan puasa.

Dalam bulan sya’ban, dianjurkan untuk meningkatkan amalan-amalan sunnah seperti membaca Al-Quran, memperbanyak bersholawat, berpuasa, berdzikir, beristighfar.

Amalan paling dianjurkan adalah puasa sunnah, boleh dilakukan pada awal bulan sya’ban, di tengah bulan ataupun di akhir sya’ban.

Baca Juga: 5 Puasa Sunnah Pada Bulan-Bulan Tertentu, Lengkap dengan Niat dan Keutamannya

Nabi Muhammad SAW melaksanakan amalan puasa di bulan sya’ban lebih sering atau lebih banyak dibandingkan menjalankan puasa sunnah pada bulan lainnya.

Disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari dari Abu Salamah disebutkan:

أَنَّ عَائِشَةَ رضي الله عنها حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَمِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

“Dari Aisyah berkata: Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa pada suatu bulan lebih banyak daripada saat bulan sya’ban. Terkadang Nabi Muhammad berpuasa di bulan sya’ban (seperti) sebulan penuh.”

Baca Juga: 3 Puasa Sunnah yang Bisa Dikerjakan Setiap Pekan, Lengkap: Niat dan Keutamaanya

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x