Network
Pada 2016 aplikasi TikTok dirilis oleh perusahaan ByteDance dan masih bernama Douyin dengan target pasarnya adalah masyarakat di negara China.
Baca Juga: SSSTIKTOK, Download Video TikTok Mudah Tanpa Watermark dan Convert MP3
Kemudian perusahaan ByteDance pada 2017 memperluas pasar dan targetnya dengan membeli aplikasi Musical.ly yang juga untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi buatannya tersebut.
Setelah membeli aplikasi Musical.ly, perusahaan ByteDance juga mengganti nama Douyin menjadi TikTok dengan target utama adalah para remaja di Amerika Serikat.
Tak sia-sia, aplikasi itu berkembang sangat pesat dan menduduki peringkat ketujuh dalam kategori jumlah pengguna aktif media sosial terbanyak per Januari 2021.
Dilansir Malang Terkini dari Statista bahwa aplikasi Tiktok tercatat memiliki sejumlah 689 juta pengguna aktif dari berbagai negara.
Di mana peringkat pertama dipegang oleh Facebook dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 2,74 miliar dari berbagai negara.
Masuk pada peringkat ketujuh, aplikasi TikTok awalnya banyak digunakan oleh penggunanya sebagai wadah untuk berbagai dance cover dari musik yang sedang viral.
Namun seiring berjalannya waktu semakin berkembang pesat dalam berbagai bidang kehidupan termasuk menjadi ladang bagi para content kreator dan lapak jualan online.
Baca Juga: APK TikTok: 18 Langkah Download Video Tanpa Watermark
