Network
MALANG TERKINI – Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat Islam di seluruh penjuru dunia. Perayaan hari besar ini diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari Raya Idul Adha menganjurkan kaum muslim untuk berkurban. Seperti kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail.
Orang yang dianjurkan untuk berkurban adalah orang yang mampu. Ukuran kemampuan yang dimaksud yaitu mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhan pokoknya terpenuhi.
Baca Juga: 7 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar dan Higienis, Salah Satunya Simpan di Dalam Plastik
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” (HR. Ahmad)
Keutamaan orang berkurban menurut Hadis Riwayat Imam at-Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah dari Aisyah ra, Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala kurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah kurban."
Seorang muslim yang melaksanakan perintah untuk berkurban telah menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan. Ada beberapa keutamaan orang berkurban, diantaranya yaitu:
Baca Juga: Idul Adha atau Hari Raya Kurban: Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia
