Akan tetapi, menurut Madzhab Syafi’i, niat puasa sunnah dapat dilakukan di pagi atau siang hari selama orang yang bersangkutan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa pada hari tersebut.
Hal ini berbeda dengan puasa Ramadan atau puasa wajib lainnya yang harus diniatkan sejak malam hari sebelum hari pelaksanaan puasa. ***