Network
MALANG TERKINI – Sudah menjadi kebiasaan orang Islam, jika tiba tanggal 1 Muharram umat muslim memanjatkan doa akhir tahun dan doa awal tahun Hijriah.
Namun tahukah sebenarnya siapa yang menuliskan pertama kali doa akhir tahun dan doa awal tahun Hijriah yang sampai sekarang terus diamalkan itu?
Penulis doa akhir tahun da awal tahun Hijriah itu adalah Sayid Utsman bin Yahya, seorang ulama Islam yang menjadi Mufti Agung Batavia era Hindia Belanda atau Betawi atau sekarang Jakarta.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2021 1 Muharram Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, Sayid Utsman bin Yahya merupakan ulama Islam tersohor waktu itu dengan karyanya berbahasa Arab Melayu arau Arab Pegon.
Lahir di Kecamatan Tambora, Jakarta, Indonesia tahun 1822 M dan Sayid Utsman bin Yahya wafat tahun 1913 M dengan usia yang cukup sepuh, yaitu 91 tahun.
Sayid Utsman bin Yahya menulis doa akhir tahun dan doa awal tahun Hijriah itu di dalam salah satu kitab karya beliau yang berjudul Maslakul Akhyar.
Kitab Maslakul Akhyar merupakan satu dari ratusan kitab karya Sayid Utsman bin Yahya yang khusus membahas berbagai macam doa dan dzikir.
Doa akhir tahun dan awal tahun yang dibaca setiap tanggal 1 Muharram tersebut diambil dari Kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya itu.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun Islam 1443 Hijriah, Arab dan Terjemahan
Doa akhir tahun dan awal tahun merupakan doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW yang kemudian ditulis kembali dalam Kitab Maslakul Akhyar.
Dengan doa tersebut umat Islam lebih dapat bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah sebagai dzat pemberi kebahagiaan.
Makna doa akhir tahun dan awal tahun itu berisi permintaan ampunan sekaligus meminta petunjuk kepada Allah agar di tahun depan bisa berperilaku lebih baik lagi.
Berikut adalah doa akhir tahun dan doa awal tahun yang dibaca setiap tanggal 1 Muharram tahun Hijriah.
Baca Juga: Sejarah Tahun Hijriah Lengkap dengan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun 1 Muharram 1443 H
Bacaan Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
dBaca Juga: Doa 7 Para Nabi dan Rasul yang Diabadikan di Dalam Al Qur'an
Bacaan Doa Awal Tahun
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Arab dan Terjemahan
Sebagai informasi, Tahun Baru 1443 Hijriah 1 Muharram bertepatan dengan hari Selasa 10 Agustus 2021.***
