3 Amalan yang Dianjurkan di Hari Asyura Selain Menunaikan Puasa

- 19 Agustus 2021, 06:51 WIB
ilustrasi: Puasa di Hari Asyura bukanlah ibadah satu-satunya yang dianjurkan, ada amalan lainnya
ilustrasi: Puasa di Hari Asyura bukanlah ibadah satu-satunya yang dianjurkan, ada amalan lainnya /Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Ibadah Muharam di Hari Asyura adalah ibadah yang istimewa karena bulan ini disebut juga bulan Allah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih bahwa amalan puasa di hari Asyura pada bulan Muharram merupakan ibadah kedua teristimewa setelah puasa Ramadhan.

Puasa ini memiliki nilai lebih karena merupakan perintah Rasulullah Saw agar tidak kalah dengan Bani Israil.

Baca Juga: Pahala Puasa Asyura beserta Bacaan Niat: Arab, Latin, dan Artinya

Orang Yahudi berpuasa di tanggal 10 Asyura sebagai ungkapan rasa sukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

Maka dari itu, Rasullullah pun kemudian memerintahkan untuk berpuasa di tanggal 9 dan 10 Asyura.

Namun selain menunaikan puasa, terdapat beberapa amalan lain yang sekiranya dapat dilakukan di hari Asyura.

Dijelaskan oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah sebagaimana ditayangkan Youtube Kajian Ar-Rahman, amalan tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 7 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung, Jangan Tidur Usai Makan sampai Kelola Stres

1. Luaskan nafkah untuk keluarganya di Hari Asyura

Barang siapa yang melapangkan nafkah bagi keluarganya di Hari Asyura, maka Allah akan memberikannya kelapangan sepanjang tahun.

Hanya saja terjadi perbedaan pendapat antara ulama terkait hadits ini. Sebagian dari mereka mensahihkan, sebagian lagi mendhaifkan.

Imam Ibnu Al-Jauzi menyebutkan bahwa hadits tersebut merupakan hadits palsu. Sementara itu Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengkritisi pendapat tersebut.

Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengatakan bahwa hadits tersebut tidaklah sebagaimana yang dimaksud oleh Imam Ibnu Al-Jauzi.

Mirip dengan Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Al-Munawi dalam kitabnya Faidhul Qadir mengatakan bahwa jika kita sudah mencoba memperaktikkannya dan mendapatkan kebaikannya, maka itu adalah benar.

Ibnu Uyainah juga mengatakan bahwa mereka telah mencoba melakukan amalan tersebut selama 50-60 tahun dan mereka mendapati itu benar.

Wallahu a’lam bishawab.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura, Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

2. Disunnahkan untuk memperbaharui tobat dan bersedekah.

Sama seperti seperti hadits yang pertama, sunah memperbaharui tobat dan bersedekah juga dipertentangkan oleh para ulama.

Namun menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, meskipun dipertentangkan, baik bagi para muslim untuk menjalankan keduanya.

Bertobat adalah hal baik dilakukan untuk memulai tahun yang baru sebagai awal yang baru.

Begitu pula terkait bersedekah, amalan ini selalu menjadi baik sebagaimana anjuran bersedekah pada umumnya. Wallahu a’lam bishawab.

3. Amalan Asyura menurut Al-Malikiyah dan menurut sebagian ulama.

Menurut Al-Malikiyah dan sebagian dari para ulama mengatakan sedikitnya ada 12 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di Hari Asyura.

Amalan-amalan tersebut adalah:

- Berpuasa

- Memperbanyak ibadah shalat

- Bersilaturrahmi dengan keluarga

- Berziarah ke ulama

- Menjenguk orang sakit

- Memakai celak

- Menghusap kepala anak yatim

- Sedekah pada fakir miskin

- Mandi

- Membuat menu makanan istimewa untuk keluarga

- Memotong kuku

- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali

Demikianlah itu semua adalah amalan yang memiliki dasar hadits dan pandangan ulama yang jelas. Selebihnya tidak dianjurkan untuk dilakukan jika tidak memiliki dasar yang jelas.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x