Network
MALANG TERKINI – Sebagian orang masih menganggap bahwa terlalu ingat dosa adalah hal yang wajib sebagai seorang hamba.
Namun berbeda dengan pandangan Gus Baha, yang menjelaskan bahwa terlalu ingat dosa justru tidak baik.
Kenapa demikian? Gus Baha menjelaskan bahwa terlalu ingat dosa justru akan membuat mental seorang muslim down.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Berguru Pada Gus Baha Lewat YouTube: Gua Belajar Banyak Banget
Dalam penggalan video ceramah kajian Gus Baha yang diunggah oleh akun Instagram @belajar.alim, diceritakan dari Abu Hasan As-syadili.
Selalu ingat dosa ternyata adalah hasil dari godaan setan untuk mempermalukan orang sholeh.
“Pintarnya setan itu mempermalukan orang sholeh dengan cara selalu ingat dosa saja,” kata Gus Baha.
Terlalu ingat dosa tersebut akan mengakibatkan orang sholeh tersebut minder untuk berbuat baik.
“Kalau sudah selalu ingat dosa, akhirnya mengajar tak mau, berjuang tidak mau, dan merasa dirinya belum bersih,” jelas Gus Baha.
Semakin sering orang ingat dosa akan mengurangi peran orang Islam dalam berjuang dan dakwah.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Orang Paling Dibenci Oleh Para Nabi, Cirinya Jauh dari Surga
“Kalau kamu terlalu ingat dosa maka jadi muballigh tak berani, merawat mushola tidak berani, dan mengingatkan kebaikan tidak berani,” kata Gus Baha.
Gus Baha pun mengakui bahwa dirinya juga memiliki dosa layaknya manusia lain.
Namun Gus Baha tidak mau secara terus menerus ingat dosa, karena itu merupakan godaan setan.
Menurut Gus Baha ingat dosa boleh, namun sebaiknya jangan selalu ingat dosa sehingga mengakibatkan minder dalam melakukan kebaikan.
Baca Juga: Terkait Cara Turunkan Kolesterol, Dokter Zaidul Akbar: Renungi Sendiri
“Makanya saya jadi Kyai ya PD aja, karena ada ilmunya. Apa nggak punya dosa? Ya punya. Tapi suruh selalu ingat dosa, ya gak mau,” kata Gus Baha.
Jika orang yang hanya mengingat dosa saja, maka sama saja melupakan nikmat Allah yang telah diberikan.
