يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ - ١٧٢
Artiinya:
Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepadanya. (Qs. Al-Baqarah : 172).
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa kata kuncinya adalah tidak memikirkan yang haram. Maka, Allah yang akan mengirimkan rezekinya pada manusia, bukan manusia yang kesusahan mencarinya. ***