Network
MALANG TERKINI – Lee Sooman yang merupakan pendiri SM Entertainment, sebuah perusahaan hiburan ternama di Korea Selatan, dilaporkan atas dugaan penggelapan pajak global.
Pada tanggal 3 Oktober kemarin, Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional di Waghington DC mengungkapkan paparan kekayaan rahasia dan transaksi para pemimpin, politisi, dan miliader dunia yang dikenal dengan istilah ‘Panora Papers’.
Dalam laporan tersebut nama pendiri SM Entertainment pun disebut ikut berpartisipasi dalam menggelapkan pajak global.
Baca Juga: Cara Ikut Audisi Online SM Entertainment
Lebih dari 600 jurnalis dari 117 negara telah melihat laporan tersebut, dan dari media nirlaba independen, Newstapa, berpartisipasi dari Korea.
Pada tanggal 4 Oktober dini hari waktu Korea, SM Entertainment merilis pernyataan resmi atas laporan Pandora Papers terkait keterlibatan Lee Sooman dalam penggelapan tersebut.
Menanggapi laporan Newstapa atas pembelian real estate AS melalui perusahaan kertas di Hongkong untuk menghindari batas sah oleh Produser Lee Sooman, SM mengatakan bahwa itu benar.
Baca Juga: Pemkot Malang Terapkan Penghapusan Sanksi Administrasi PBB Perkotaan dan Pajak Daerah
Akan tetapi terkait pendirian dan pengoperasian perusahaan dengan menggunakan dana gelap SM atau asset tersembunyi produser, SM mengatakan itu didirikan dengan menggunakan properti milik ayahnya yang merupakan seorang imigran Amerika Serikat, Lee James Heejae.
“Pada saat itu, ayah produser Lee Sooman mendirikan sebuah perusahaan di Hong Kong dengan menukar dan mengirimkan uang dari rekening banknya di Korea melalui prosedur hukum, dan memberikan semua materi yang relevan kepada wartawan,” kata SM, dikutip dari Breaknews.
