MALANG TERKINI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memang sedang menjadi perbincangan publik.
Gus Baha dikenal dengan keilmuan yang dimilikinya sebagai ahli tafsir Alquran dan juga berbagai macam kajian lainnya.
Apalagi, baru-baru ini mendekati Muktamar organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 nama Gus Baha tercantum sebagai daftar yang dipilih masyarakat.
Baca Juga: Gus Baha Sempat Tolak Bantuan Miliaran dari Arab: Konsep Kyai Itu Tidak Perlu Dibantu
Nama Gus Baha bertengger di urutan sosok kyai dan ulama yang cocok menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode berikutnya.
Diketahui, bahwa sekarang tapuk kepemimpinan PBNU masih dipegang oleh KH Said Aqil Siradj sejak Muktamar NU ke-33 di Jombang tahun 2015 lalu.
Organisasi keagamaan terbesar se-Indonesia tersebut akan melakukan pemilihan ketua umum lagi pada Muktamar NU ke-34 yang akan digelar pada bulan Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Khawatir Tentang Rezeki? Ini Penjelasan Habib Husein Ja'far Al Hadar
Namun, siapa sebenarnya Gus Baha, sosok yang digadang-gadang dapat menggantikan Kyai Said Aqil sebagai Ketum PBNU?