Cara Menulis Dialog yang Tepat untuk Novel, Cerita Pendek, Cerita Bersambung atau Cerita Mini

- 29 November 2021, 16:07 WIB
Iluustrasi - cara menulis dialog untuk novel, cerpen
Iluustrasi - cara menulis dialog untuk novel, cerpen /Malang Terkini - Ade Septiyanah

“Enak ya makanannya?”

2. Setelah tanda petik dua (“) pada awal dialog. Huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf Kapital.

Contoh: “Cantik!” kata Laras tersenyum.

“Ayah sayang kamu.” Memeluk erat sebuah pigura.

3. Tanda baca seperti koma (,), tanda tanya (?), tanda seru (!), atau tanda titik (.) ditulis di akhir kalimat sebelum tanda petik dua (“).

Contoh: a. Dialog yang diakhiri koma (,) biasanya diikuti oleh dialog tag misalnya: “Sebel,” kata Adik cemberut

“Nanti aku hubungi,” balas Larasati

Baca Juga: Profil Ameer Azzikra, Putra Ustaz Arifin Ilham, Adik Alvin Faiz yang Meninggal Dunia

b. Dialog yang diakhiri tanda tanya, misalnya: Ibu menghampiri. “Sudah makan belum?”

“Lihat! Bukanya itu ayah?” kata Siska menunjuk sebuah tempat makan yang terbuka.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x