Cara Menulis Dialog yang Tepat untuk Novel, Cerita Pendek, Cerita Bersambung atau Cerita Mini

- 29 November 2021, 16:07 WIB
Iluustrasi - cara menulis dialog untuk novel, cerpen
Iluustrasi - cara menulis dialog untuk novel, cerpen /Malang Terkini - Ade Septiyanah

c. Dialog yang diakhiri tanda seru misalnya: “Lepaskan!” teriak Larasati marah.

“Sudah aku bilang, jangan!”

d. Dialog yang diikuti tanda titik, umumnya untuk dialog aksi misalnya: Memeluk erat tubuhku. “Aku mencintaimu.”

“Cukup hanya kau saja yang tahu.” Mengusap tangan sang adik ipar.

Bagaimana? Sudah lebih paham? Jika belum yuk kita lihat contoh salah dan benar penulisan dialog yang tepat bawah ini.

1. Ibu bertanya, Mau ke mana Kak? (Salah)

2. Ibu bertanya, “Mau ke mana Kak?” (Benar)

Contoh satu salah karena tidak menggunakan tanda petik dua (“).

Baca Juga: 5 Situs dan Link Download E-book PDF Novel Gratis dan Legal

3. “Jangan”! Menepis sapu di tangan Ana (Salah)

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x