c. Dialog yang diakhiri tanda seru misalnya: “Lepaskan!” teriak Larasati marah.
“Sudah aku bilang, jangan!”
d. Dialog yang diikuti tanda titik, umumnya untuk dialog aksi misalnya: Memeluk erat tubuhku. “Aku mencintaimu.”
“Cukup hanya kau saja yang tahu.” Mengusap tangan sang adik ipar.
Bagaimana? Sudah lebih paham? Jika belum yuk kita lihat contoh salah dan benar penulisan dialog yang tepat bawah ini.
1. Ibu bertanya, Mau ke mana Kak? (Salah)
2. Ibu bertanya, “Mau ke mana Kak?” (Benar)
Contoh satu salah karena tidak menggunakan tanda petik dua (“).
Baca Juga: 5 Situs dan Link Download E-book PDF Novel Gratis dan Legal
3. “Jangan”! Menepis sapu di tangan Ana (Salah)