Network
MALANG TERKINI - Meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur selalu dikait-kaitkan dengan beberapa mitos.
Gunung Semeru yang sering disebut-sebut sebagai paku Pulau Jawa, erupsi yang terjadi dihubung-hubungkan dengan Pulau Jawa yang akan terbelah.
Bagi beberpa pihak yang punya keyakinan tertentu, terutama yang berkaitan dengan ramalan Jayabaya, meletusnya Gunung Semeru ini memiliki arti khusus.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya, Mitos Pulau Jawa Terbelah dan Lokasi Gunung Semeru
Apa arti meletusnya Gunung Semeru berdasarkan Ramalan Jayabaya? simak penjelasan berikut, yang dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Tentang Mitos Pulau Jawa yang Terbelah."
Jika melihat catatan sejarah meletusnya Gunung Semeru, pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818.
Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.
Baca Juga: Hubungan Ramalan Jayabaya dan Meletusnya Gunung Semeru
