3. Level stres tinggi
Orang-orang bersifat perfeksionis negatif sangat rentan mengalami stres level tinggi.
Meskipun orang perfeksionis negatif takut gagal, mereka berusaha menghindari itu dengan mematok standar yang tidak realistis.
Akibatnya orang bersifat perfeksionis negatif dapat terserang stres dari dua arah, yakni stres saat takut mengalami kegagalan dan stres saat berusaha mencapai standar yang terlalu tinggi.
Orang-orang perfeksionis yang positif dapat memulihkan diri dari kegagalan.
Namun, orang-orang perfeksionis negatif akan kewalahan dalam mengatasi stres yang menumpuk.
Sehingga, hal tersebut akan menjelma menjadi mekanisme menghadapi stres (coping mechanism) yang tidak sehat, misalnya makan berlebihan atau merokok. ***