Network
MALANG TERKINI - Di dunia yang serba digital ini membuat Non-Fungible Token (NFT) menjadi bahan perbincangan banyak orang.
Terlebih di kalangan anak muda atau artis-artis tanah air juga tak ingin ketinggalan untuk 'nyemplung' di dunia yang menawarkan cuan cukup besar ini. Mereka berlomba-lomba melakukan apapun supaya NFT-nya cepat terjual.
Dari pantauan tim Malang Terkini, aplikasi OpenSea: NFT marketplace di Google Play Store sudah diunduh lebih dari satu juta pengguna.
Baca Juga: Ingin Jualan NFT di OpenSea? Beginilah Cara Mendaftar di E-Commerce Terpopuler ini
NFT dilirik banyak orang karena dia dapat memberikan keuntungan yang fantastis dalam kurun waktu yang bisa dikatakan sebentar.
Sejatinya, NFT sendiri sudah ada sejak 2014, namun baru saja viral di akhir tahun 2021 kemarin. Salah satunya karena Ghozali Everyday.
Bagi yang belum mengenal Sultan Gustal Al Ghozali, ia adalah pemuda yang mampu meraup keuntungan kurang lebih 12 miliar hanya dengan menjual foto selfie-nya yang ia kumpulkan sejak tahun 2017.
Baca Juga: Link Download PDF Keppres Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara
NFT 'bermain' dengan sistem blockchain, di mana karya yang diunggah tidak akan bisa diduplikasi oleh orang lain.
Blockchain sendiri dilengkapi kode identifikasi unik serta mendata sehingga ia akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Untuk menjual karya NFT, pengguna bisa menjualnya di salah satu e-commerce paling populer di kalangan penjual NFT, yaitu OpenSea.
Baca Juga: Lirik Qola Muhammadun Huwabnu Maliki, Lagu Sholawat Nadhom Alfiyah yang Viral di TikTok
Setelah mempunyai akun dan tentu memiliki karya, pengguna bisa menjualnya di OpenSea dengan harga yang disesuaikan target pasar.
Malang Terkini akan membagikan 4 cara supaya hasil karya NFT Anda cepat laku, antara lain:
1. Memperhatikan keoriginalitasan karya
Cara yang pertama tentu adalah membuat karya yang original. Sebagai penjual sebuah karya, jangan sekali-kali mengakui karya orang lain sebagai karya Anda.
Karya yang original tentu akan membuat self branding dari Anda bisa dikenal oleh publik.
Di sisi lain mendapatkan kepuasan batin selain cuan tentunya dan sebuah karya yang original juga merupakan hal yang baik.
Baca Juga: Apa itu NFT? Simak Penjelasan ini Biar Kamu Nggak Gagal Paham
2. Menentukan ciri khas dari karya
Anda akan menentukan banyak sekali karya NFT di OpenSea nantinya. Ini merupakan tantangan bagi Anda supaya membuat ciri khas dari karya Anda.
Nantinya ini akan mempermudah calon pembeli dan juga Anda sebagai penjual tentunya, jikalau pembeli mencari sebuah karya yang merujuk pada ciri khas milik Anda.
Baca Juga: Shane Warne Pemain Kriket Legendaris Australia Tutup Usia
3. Menentukan target pasar
Sebelum memulai sebuah bisnis, harus ditentukan kepada siapa nantinya Anda menjual karya. Hal ini juga akan mempengaruhi tentang berapa besaran harga jual yang bisa Anda patok.
Karya yang berharga murah tentu memiliki pasar yang cukup luas jika dibandingkan karya yang mahal, pasarnya juga audiens tertentu.
Penting untuk diingat, harga sebuah karya harus sesuai dengan target pasar yang dipilih.
4. Memahami karakteristik pembeli
Calon pembeli NFT pada umumnya terbagi ke dalam dua golongan. Golongan pertama adalah mereka yang suka mengoleksi sebuah karya seni dan golongan kedua adalah mereka yang berhasrat memang untuk investasi.
Bagi para kolektor, biasanya harga menjadi nomor dua setelah keunikan sebuah karya. Mereka berangkat dari rasa suka terhadap sebuah karya seni.
Para kolektor jelas tidak mencari cuan dalam dunia NFT ini, namun butuh beberapa langkah yang harus terlewati jika Anda ingin menargetkan mereka sebagai pasar.
Bagi para investor, mereka akan fokus kepada cuan. Keinginan mereka adalah membeli dengan harga serendah-rendahnya dan nantinya dijual dengan harga setinggi-tingginya.
Penting bagi Anda sebagai penjual untuk membuat sebuah project yang jelas. Anda harus bisa berpikir visioner tentang karya-karya apa nantinya yang akan viral.***
