MALANG TERKINI - Pertandingan antara RRQ Hoshi melawan Rebellion Zion pada Minggu, 6 Maret 2022 nampaknya menjadi malam yang panjang bagi para pemain kedua tim.
RRQ yang berharap dapat memenangkan pertandingan dengan dua game saja setelah mendapatkan kemenangan di game pertama nampaknya harus gigit jari.
Anak-anak Rebellion Zion bermain sangat menakjubkan di game kedua, mereka berhasil meredam R7 dan kawan-kawan.
B1RUL menjadi sosok protagonista pada game kedua dengan Karrienya, membuat anak-anak RRQ Hoshi mati kutu pada late game.
RRQ mendapatkan first pick di fase draft, Albert langsung mengamankan Yve untuk posisi mage dalam timnya.
Pun dengan Rebellion, mereka langsung mengambil Fanny dan Khufra. Sebuah langkah bijak agar tim RRQ kebingungan mencari counter dari Fanny.
Melihat langkah yang diambil Rebellion, Clayyy dan R7 langsung mengamankan Hayabusa dan Beatrix dan diharap bisa menjadi counter dari Fanny.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kekurangan Lemak dalam Tubuh, Salah Satunya Rambut Rontok
Di sisa fase draft pick, VYN dan Skylar mengamankan Edith dan Kaja. Sementara di pihak Rebellion Zion, mereka memilih Lunox dan Kadita.
Formasi tim dari RRQ Hoshi adalah, Alberttt menggunakan Hayabusa hyper, Clayyy memilih Yve, R7 dengan Edith, VYN memilih Kaja, dan Skylar menggunakan Beatrix.
Di sisi seberang, Rebellion Zion, B1RUL memilih Aldous, SwayLow menggunakan Lunox, Dyrennn dengan Khufra, VALL memilih Kadita, dan JiiSaa dengan Fanny hyper.
Pada awal game, kedua tim sangat bermain hati-hati. Mengingat kesalahan sedikit saja harus dibayar dengan mahal.
Baca Juga: Sinopsis Olympus Has Fallen, Lengkap: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, 7 Maret 2022
Menuju menit ke-3, fanny dari JiiSaa mendapatkan first blood setelah membunuh Beatrix milik Skylar.
Sampai menit ke-4, kedua hyper dari musuh lebih bermain hati-hati dan lebih memilih untuk fokus farming daripada inisiasi untuk melakukan pertarungan terbuka.
Dua hyper dari kedua tim sangat mencolok pada game ketiga ini, terlebih Fanny dari JiiSaa yang minim kesalahan saat mengeluarkan kabelnya. Pun dengan jumlah kill, JiiSaa lebih unggul daripada Hayabusa dari Alberttt.
Memasuki menit ke-8, pertarungan terbuka saling diinisiasi oleh kedua tim. Baik RRQ Hoshi maupun Rebellion Zion sangat berimbang, hal ini dibuktikan dari jumlah kill yang sama, 11-11.
Pada menit ke-11, RRQ berhasil mendapatkan lord pertama lewat Hayabusa milik Alberttt dan membuat kesempatan bagi timnya untuk menghancurkan tower lawan.
Meskipun dalam tekanan, Rebellion memiliki langkah cerdik, yaitu Fanny dari JiiSaa dan Aldous dari B1RUL melakukan split push dan mendapatkan dua tower milik RRQ.
Dominasi RRQ semakin terlihat, pada menit ke-14 mereka mendapatkan lord kedua untuk upaya menghancurkan tower terakhir Rebellion. Namun, pertahanan yang kuat dari SwayLow dan kolega membuat lord kedua RRQ menjadi mentah.
Namun, dalam pertarungan terakhir, Hayabusa dari Alberttt mampu menjadi pembeda dalam laga penentu ini dan membuat RRQ pada menit ke-16 mampu menyudahi pertandingan penentu ini.
RRQ memang terlihat lebih dominan pada game ketiga ini, namun patut diberikan apresiasi untuk anak-anak Rebellion Zion yang pada game kedua mampu membuat RRQ Hoshi kewalahan.***