Khofifah memberitahukan, tanah dan air yang dibawanya ke titik nol IKN adalah tanah Kedaton dan air dari sumber mata air Banyu Panguripan di desa Pakis, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Ia pun menyebutkan bahwa Kedaton sendiri dikenal sebagai Istana Tri Buana Tunggadewi dengan Mahapatih Gajah Mada yang pernah berikrar Sumpah Palapa.
"Dalam Buku Nagarakartagama karya Mpu Prapanca dikenal Nusantara (Nusa: pulau dan Antara: terluar). Maka Gajah Mada bersumpah akan berpuasa dan tidak berhenti sampai pulau-pulau dipersatukan," ungkapnya.
Tanah dan air yang diambil Khofifah dari Kedaton dan Banyu Panguripan itu dibawakan oleh salah satu anggota Paspampres bernama Fajar Muhajirin asal Mojokerto.
Mantan Mensos itu pun mengucapkan terima kasih kepada anggota Paspampres tersebut, juga warga Mojokerto, Jawa Timur, khususnya Trowulan.
"Tanah dan air dari napak tilas Majapahit telah bercampur dengan tanah dan air se-Nusantara dari 34 provinsi seluruh Indonesia," pungkasnya.***