Apa Itu Stoikisme? Ingin Hidup Bahagia Tanpa Kecemasan, Ini Penjelasannya

- 24 April 2022, 13:26 WIB
ilustrasi -  Pandangan hidup dengan cara stoikisme yaitu mengendalikan diri kita sendiri untuk memperoleh kebahagiaan dan menghilangkan kecemasan.
ilustrasi - Pandangan hidup dengan cara stoikisme yaitu mengendalikan diri kita sendiri untuk memperoleh kebahagiaan dan menghilangkan kecemasan. /Pexels/Quang Anh Ha Nguyen

Raditya dika menjelaskan pula pandangan stoikisme awalnya bermula saat dia merasakan sedih filmnya tidak laku.

Dijelaskannya bahwa rasa sedih ini sering terjadi karena cara kita dalam menginterpretasikan suatu kejadian.

Sehingga perasaan sedih itu sebenarnya bisa terjaga apabila jika kita tahu bagaimana mengontrol reaksi ini.

Raditya Dika juga menjelaskan bahwa pandangan hidup stoikisme itu melihat sebuah kegagalan dalam sudut pandang sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dapat menjaga perasaan, pikiran dan motivasi kita.

Baca Juga: Willie Salim Feat Anggun Makan Bakso Raksasa Super Pedas Isi 1 Kambing Utuh

Termasuk kejujuran dalam mengungkapkan perasaan akan lebih indah dan efektif daripada hanya ingin membuat orang tersebut kagum dengan diri kita.

"Jujur aja deh dengan perasaan," ucap Raditya Dika.

Dalam hal relationship, pandangan stoikisme ini lebih suka pada jujur di awal hubungan sehingga tidak membangun ekspektasi yang berlebihan bahkan tidak realialistis.

Dasar hubungan yang demikian ini pada akhirnya akan menjadi sumber konflik pada hubungan itu sendiri.

Untuk itu pandangan stoikisme biasanya menjadi dirinya sendiri dan lebih percaya diri walaupun sebelumnya pernah pula menghadapi pahitnya hidup.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah