Kemampuan konsentrasi seseorang dapat terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya stres dan depresi. Maka, dengan membaca buku, stres dan depersi akan hilang karena otak menghasilkan respon positif.
4. Mengubah Struktur Otak
Unggahan akun Instagram tersebut membagikan info terkait poin keempat ini, dimana penelitian Carnegie Mellon tentang program 6 bulan membaca tiap hari menunjukkan volume materi putih yang ada dalam area bahasa di otak ditingkatkan.
Sehingga saat membaca otak tidak dapat membuat perbedaan nyata antara membaca dan benar-benar menjalani. Nah, inilah gejala yang kerap dirasakan oleh kebanyakan orang saat membaca, yakni sering merasa benar-benar masuk ke dalam cerita.
Baca Juga: 10 Julukan Pecinta Buku Ini Bisa Jadi Mencerminkan Diri Kamu, Ada Bibliophile dan Bibliomania
5. Membuat Gambaran di Pikiran
Otak akan mengizinkan untuk membuat dunia dalam pikiran saat membaca. Hampir sama dengan poin 4 dimana saat membaca dan memasuki dalam satu kalimat saja secara otomatis otak akan membawa gambaran-gambaran objek ke dalam pikiran.
Sehingga dampak yang diciptakan saat membaca adalah dapat menjadikan seseorang semakin berempati.
Itu dia 5 hal yang terjadi otak dan tentunya menjadi gambaran bahwa manfaat dalam membaca buku tidak hanya untuk memperluas wawasan saja namun juga untuk kesehatan termasuk menghilangkan stres dan depresi. ***