"Betapa terkejutnya, ketika dibuka, ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas, tapi daun talas," cerita Sudirman.
"Setelah dibuka, isinya kepala kera, baru dipotong. Si laki-lakinya, si mahasiswa ini langsung pingsan," lanjutnya.
Dalam beberapa hari kemudian, kata Sudirman, mahasiswa tersebut meninggal. Satu bulan kemudian, ceweknya juga ikut meninggal dunia.
"Itu cerita sesungguhnya dari versi Kepala Desa Bayu, dan KKN-nya tanggal berapa, tahun berapa, semuanya tercatat," terang pengelola dan penjaga Rowo Bayu tersebut.***