Teknologi Khusus Budidaya Tanaman Terung, Mudah dan Praktis

- 20 Juli 2022, 15:40 WIB
Teknologi khusus tanaman terung yang mudah dan praktis
Teknologi khusus tanaman terung yang mudah dan praktis /Pixabay/Hans/

MALANG TERKINI – Budidaya tanaman terung memiliki teknologi khusus dalam prosesnya. 

Teknologi khusus budidaya terung ini berhubungan dengan pembentukan buah atau fruit set.

Saat melakukan teknologi khusus budidaya tanaman terung, perlu untuk diketahui tentang tahapan pertumbuhan dan bentuk-bentuk khusus tanamannya.

Terung adalah tanaman hortikultura yang memiliki tunas air pada pada ketiak cabangnya. Hal inilah yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan teknologi khusus budidaya terung.

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Bunga Ekor Tupai, ANTI GAGAL!

Sebelum melakukan teknologi khusus tersebut, bibit terung harus diawasi pertumbuhannya. Bibit terung tidak boleh terserang jamur, virus dan bakteri.

Media tanaman bibit terung harus memiliki kadar kelembaban yang baik agar terhindar dari segala penyakit yang bisa menyerang bibit.

Pisahkan tanaman yang telah berbuah dan bibit terung, agar bibit tidak mudah terserang hama dari tanaman yang telah berbuah.

Dalam budidaya tanaman terung pemberian pupuk harus diperhatikan. Gunakan perhitungan yang benar agar tanaman tidak mengalami kekurangan atau defisiensi unsur hara.

Baca Juga: Mudah!!! Cara Budidaya Jahe Menggunakan Polybag

Setelah tanaman memiliki banyak cabang utama, maka tunas air atau cabang lateral ini akan mulai tumbuh.

Cabang lateral ini dapat menghambat pembentukan buah atau fruit set serta mempengaruhi berat buah terung.

Hal ini terjadi karena hasil dari fotosintesis tanaman akan terbagi dalam pertumbuhan batang dan daun di cabang lateral. Akibatnya, pembentukan fruit set tidak optimal.

Sering dijumpai, ketika proses fruit set ini berlangsung, bunga terung banyak yang layu, kering dan mati. Bahkan ada buah yang gugur atau jatuh Ketika telah mulai berkembang.

Maka, teknologi khusus yang dilakukan pada tanaman terung adalah dengan mengambil cabang lateral atau tunas air terebut.

Baca Juga: Ini Dia Caranya Supaya Budidaya Ikan Cupang Meraih Omzet Puluhan Juta

Tekniknya adalah dengan cara mencabut tunas air yang ada di antara cabang utama atau langsung menggunting cabang lateral yang telah tumbuh.

Setelah cabang lateral tersebut dihilangkan, penyaluran hasil fotosintesis akan terfokus pada pembentukan bunga dan pembentukan buah (fruit set).

Penyaluran hasil fotosintesis inilah yang membuat pembentukan dan hasil buah lebih optimum.

Hal ini karena metabolisme tanaman tidak terfokus pada pembentukan tunas, daun dan batang-batang yang baru, namun akan terfokus pada pembentukan buah.

Kemudian, selalu perhatikan kebersihan alat saat melakukan teknologi khusus ini, agar tidak membawa penyakit dan virus pada cabang lateral yang telah dipangkas.

Apabila tanaman terserang suatu penyakit dan virus, pembentukan fruit set juga akan terganggu bahkan tidak terjadi. Hal ini  membuat hasil buah tidak akan optimal.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah