Network
Nabi Musa kecil sudah pintar sejak bayi, bahkan sudah bisa berbicara. Ia mau mengambil emas itu, namun ditahan oleh Malaikat Jibril.
Sebab jika memilih emas, pasti Nabi Musa akan dibunuh Fir'aun. Maka diambillah bara api dan dimakannya.
Siti Asiyah kemudian mengambil Nabi Musa kecil yang menangis karena memakan bara api. Lidahnya kelu hingga ia dewasa.
Baca Juga: Doa atau Dzikir Pagi dan Petang, Tulisan Arab dan Latin
Karenanya, Nabi Musa saat berbicara kurang fasih lantaran dulu sewaktu kecil pernah memakan bara api.
Setelah dewasa, Nabi Musa menjadi musuh Fir'aun dan diincar untuk dibunuh. Namun Nabi Musa tetap mendakwahinya dengan baik.
Karena Nabi Musa tidak fasih saat berdakwah, maka beliau menjadikan Nabi Harun, iparnya, sebagai juru bicara.
Saat Nabi Musa ingin menyampaikan sendiri pesan Allah kepada umatnya, beliau selalu berdoa dengan Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii.
Tujuannya adalah agar saat berbicara tidak gagap dan bisa fasih. Doa itulah yang kemudian dijadikan amalan sebelum berpidato.
Demikianlah penjelasan tentang bacaan doa Arab dan terjemahan Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii.***
