Tedak Siten: Tradisi Budaya Jawa untuk Bayi, Lengkap Prosesi sampai Makanan Khas

- 27 September 2022, 11:26 WIB
Ilustrasi - Tedak Siten, tradisi dan doa untuk bayi agar tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, bahagia, dan sukses.
Ilustrasi - Tedak Siten, tradisi dan doa untuk bayi agar tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas, bahagia, dan sukses. /tangkap layar instagram/@tedaksiten

MALANG TERKINI - Tedak Siten adalah tradisi yang berasal dari kebudayaan Jawa. Dalam prosesi ini terdapat doa dan harapan bagi seorang bayi agar tumbuh dengan sehat, cerdas, bahagia, dan sukses.

Tedak Siten berasal dari berasal dari kata Tedhak yang artinya turun, Siten yang artinya tanah.

Jadi, tradisinya secara simbolik dilakukan dengan bayi yang menginjakkan kakinya di tanah untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Tedak Siten Adalah Tradisi Kebudayaan Orang Jawa, Ini Penjelasan, Proses dan Peralatan yang Dibutuhkan

Adapun tradisi Tedak Siten adalah sebagai berikut:
- Membersihkan kaki bayi
- Membiarkan bayi menginjak tanah untuk pertama kali
- Bayi berjalan dan melewati tujuh wadah
- Tangga Tebu Wulung
- Kurungan, yakni bayi dimasukkan ke dalamnya
- Pemberian uang kepada bayi
- Prosesi melepas ayam bersama bayi

Dalam semua prosesi tersebut, makna yang terkandung adalah tanggung jawab, kemandirian, ketangguhan, dermawan, dan bijaksana.

Dalam arti lan, tradisi ini berisi doa dan harapan, agar kelak sang bayi menjadi orang mandiri nan tangguh yang bisa memberikan manfaatnya kepada sekitar.

Ketangguhan dan kemandirian sudah ada saat pertama kali bayi berusaha berdiri dan berjalan.

Hal ini adalah langkah awal yang berisi harapan dan doa yang tidak akan terputus sampai nanti.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x