MALANG TERKINI - Tedak Siten adalah tradisi yang berasal dari kebudayaan Jawa. Dalam prosesi ini terdapat doa dan harapan bagi seorang bayi agar tumbuh dengan sehat, cerdas, bahagia, dan sukses.
Tedak Siten berasal dari berasal dari kata Tedhak yang artinya turun, Siten yang artinya tanah.
Jadi, tradisinya secara simbolik dilakukan dengan bayi yang menginjakkan kakinya di tanah untuk pertama kalinya.
Adapun tradisi Tedak Siten adalah sebagai berikut:
- Membersihkan kaki bayi
- Membiarkan bayi menginjak tanah untuk pertama kali
- Bayi berjalan dan melewati tujuh wadah
- Tangga Tebu Wulung
- Kurungan, yakni bayi dimasukkan ke dalamnya
- Pemberian uang kepada bayi
- Prosesi melepas ayam bersama bayi
Dalam semua prosesi tersebut, makna yang terkandung adalah tanggung jawab, kemandirian, ketangguhan, dermawan, dan bijaksana.
Dalam arti lan, tradisi ini berisi doa dan harapan, agar kelak sang bayi menjadi orang mandiri nan tangguh yang bisa memberikan manfaatnya kepada sekitar.
Ketangguhan dan kemandirian sudah ada saat pertama kali bayi berusaha berdiri dan berjalan.
Hal ini adalah langkah awal yang berisi harapan dan doa yang tidak akan terputus sampai nanti.