MALANG TERKINI - Iwan Fals seorang musisi legendaris telah memperkenalkan single terbarunya pada 5 Oktober 2022. Dengan diiringi lantunan gitar khasnya dan suaranya yang terdengar melankolis, Kanjuruhan lagu terbarunya itu terdengar merdu dan menyentuh hati.
Lagu tersebut dirilis tidak lama setelah tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober yang lalu, sehingga tidak mengherankan apabila kemunculan lagu tersebut menjadi sorotan banyak orang, apalagi lirik lagunya dinilai dapat mewakili derita yang dirasakan oleh para korban tragedi.
Melalui lagu Kanjuruhan, Iwan Fals berupaya mengungkapkan bahwa ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari tragedi tersebut, berupa kebersamaan, kepedulian, kerelaan, kebodohan, kemunafikan, kerinduan, dan takdir Tuhan.
Baca Juga: Lirik Aum Singo Edan Rindu Kasih Sayang Rindu Serindu-rindunya, Lagu ‘Kanjuruhan” by Iwan Fals
Musisi ini juga berupaya menggambarkan derita korban meninggal setelah terinjak-injak, terkena gas air mata, dan terkunci di dalam ruang pengap.
Seperti diketahui dari berita sebelumnya, pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang usai Arema FC bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam kompetisi BRI Liga 1, terjadi bentrokan yang menewaskan ratusan orang. Pemicunya adalah ketidakpuasan beberapa suporter dari salah satu tim terhadap hasil akhir pertandingan.
Inilah lirik lagu Kanjuruhan yang dibawakan oleh Iwan Fals:
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Datang ke Stadion Kanjuruhan Malang
Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebersamaan, tentang kepedulian
bunga-bunga yang bermekaran
disirami air mata dan doa-doa
pergi pergilah kau dengan senang hati
tak ada yang pernah siap melepasmu
salam satu jiwa untuk prestasi
salam penuh cinta untuk dunia
Kanjuruhan banyak ajarkan
tentang kebodohan tentang kemunafikan
awan gelap kegembiraan
semoga segera menyingkir, dari langitku
pergi pergilah kau dengan senang hati
tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti
salam satu jiwa untuk Sang Sepi
semoga semua ini tak terulang lagi
aum Singo Edan
rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya
malang nian ratusan jiwa melayang
terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
malang nian gas airmata melayang
nafas tersedak sesak di ruang terkunci
malang nian engkau duhai sayang
tapi kuyakin "Tuhan tunjukan jalan"
malang nian engkau wahai sayang
tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang
Itulah lirik lagu Kanjuruhan by Iwan Fals.***