Network
MALANG TERKINI - Terkait terjadinya tragedi Kanjuruhan, Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sejumlah hukuman dan denda uang kepada klub Arema FC Malang.
Selain itu, imbas tragedi di Kanjuruhan tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris yakni berupa dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.
Sebagaimana diberitakan, tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang berakhir dengan skor 2 : 3.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sebut Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Tercatat 131 Orang
Peristiwa tragis itu diwarnai dengan kericuhan sebagian penonton dan penembakan gas air mata dari aparat keamanan.
Akibat kejadian tersebut, setidaknya 125 korban dinyatakan meninggal dunia menurut data yang dirilis pihak kepolisian berdasarkan penelusuran di sejumlah rumah sakit.
Menurut Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing, sebagai ketua panitia pelaksana Abdul Haris sudah seharusnya bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pertandingan besar itu.
Baca Juga: Andie Peci 'Persebaya' Mohon Izin untuk Bisa Berkunjung Langsung ke Stadion Kanjuruhan Malang
"Kepada saudara ketua panitia pelaksana Abdul Haris, sebagai ketua pelaksana pertandingan tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," kata Erwin dalam konfers di Malang pada Selasa, 4 Oktober 2022, sebagaimana dilansir dari Antara.
