MALANG TERKINI - Wawancara kerja dengan HRD merupakan salah satu proses rekrutmen yang dilalui oleh kandidat setelah lolos seleksi administrasi.
Bagi kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja, wawancara dengan HRD bukanlah hal yang menegangkan. Namun akan berbeda jika dirasakan oleh kandidat freshgraduate.
Momen wawancara kerja dengan HRD adalah momen yang cukup krusial untuk menentukan lolos tidaknya proses interview.
Untuk itu para kandidat perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadiri panggilan interview agar lebih siap dan bisa memberikan kesan positif kepada HRD.
Baca Juga: Tips Sukses Wawancara Kerja: 10 Pertanyaan yang Sering Diajukan HRD Serta Cara Menjawabnya
Beberapa hal penting yang wajib diperhatikan oleh kandidat saat akan melakukan wawancara kerja menurut Eza Hazami, Recruiter Bibit.Id diantaranya:
1. Outfit
Outfit menjadi hal pertama yang dilirik HRD selama wawancara kerja berlangsung, bahkan saat kandidat mulai memasuki ruangan.
Seperti orang pada umumnya, kandidat yang mengenakan pakaian rapi, bersih, dan wangi akan menjadi nilai lebih di mata HRD.
Selain itu, kandidat bisa mengenakan outfit dengan warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu untuk mengesankan ketenangan dan tetap profesional.
Pun diusahakan untuk mengenakan pakaian yang nyaman agar kandidat tetap percaya diri saat melakukan wawancara.
Baca Juga: Kenali 3 Penyakit yang Timbul Akibat Gangguan Fungsi Ginjal dalam Tubuh, Nomor 2 Sering Diabaikan!
2. Attitude
Attitude menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh kandidat saat bertemu dengan HRD.
Karena attitude yang ditunjukkan mencerminkan bagaimana karakter kandidat di dunia kerja nanti.
Dimulai dari membuka pintu dan bersalaman lalu meminta izin untuk duduk, cara memperkenalkan diri dan duduk, hingga meninggalkan tempat, semuanya akan dinilai oleh HRD.
Intinya HRD akan melihat apakah kandidat bisa berperilaku dengan sopan kepada orang lain atau tidak, khususnya kepada HRD saat itu.
Baca Juga: Panduan Aman Konsumsi Obat Sirup dari BPOM di Tengah Merebaknya Gagal Ginjal Akut pada Anak-Anak
3. Communication
Communication saat wawancara kerja bukan hanya tentang seberapa baik kandidat bisa menjawab pertanyaan HRD, melainkan lebih dari itu.
Diksi yang digunakan, tempo dan intonasi suara saat berbicara juga menjadi penilaian bagi HRD.
Ada baiknya kandidat menggunakan tempo sedang (tidak terlalu cepat atau terlalu lambat) namun tetap mengesankan ketegasan.
Selain itu, intonasi suara juga perlu diatur agar HRD dapat mendengar dengan jelas jawaban dari kandidat.
Dan yang terpenting adalah saat berbicara, kandidat perlu menatap mata HRD untuk mengesankan kandidat fokus dan perhatian pada pertanyaan HRD.
Baca Juga: Profil Albertina Ho, Hakim ‘Srikandi Hukum’ dan Biodata Lengkap dengan Asal hingga Perjalanan Karir
4. Kompetensi dan skill
Kompetensi dan skill menjadi dua hal yang sangat diperhatikan oleh HRD karena berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilamar.
Dalam proses seleksi dan rekrutmen karyawan, HRD tentu akan memprioritaskan kandidat yang memenuhi syarat kompetensi dan skill yang dibutuhkan.
Sehingga jangan sampai kandidat melamar kerja pada posisi yang tidak linier dengan kompetensi yang dimiliki.
5. Antusiasme
Hal terakhir yang berpengaruh terhadap keputusan HRD melirik kandidat adalah tentang seberapa besar antusias kandidat terhadap perusahaan dan pekerjaan yang dilamar.
Kandidat yang antusias akan mengesankan bahwa ia tertarik dan serius untuk bekerja sehingga bisa menjadi nilai lebih bagi HRD.
Antusiasme kandidat bisa diketahui dari seberapa paham kandidat terhadap segala informasi terkait perusahaan.
Serta dapat dilihat dari antusiasme pertanyaan yang diajukan oleh kandidat saat dipersilahkan untuk bertanya oleh HRD.
Pada prinsipnya supaya dapat dengan mudah dilirik oleh HRD maka kandidat perlu memberikan kesan yang positif selama wawancara kerja berlangsung.***