Cara Jaga Kesehatan Mental dengan 'BRAVE', Generasi Z Wajib Tahu

- 31 Oktober 2022, 12:33 WIB
Ilustrasi: Cara menjaga kesehatan mental dengan 'BRAVE'
Ilustrasi: Cara menjaga kesehatan mental dengan 'BRAVE' /Pixabay/Wokandapix

MALANG TERKINI - Terdapat cara menjaga kesehatan mental yang akhir-akhir ini menjadi perhatian publik, terutama bagi remaja berusia 18-25 tahun yang disebut Gen-Z.

Kesehatan mental sangat penting untuk dijaga, namun sebagian besar orang enggan melakukan konsultasi dengan ahli di saat merasa terganggu kesehatan mentalnya.

Tercatat 6 dari 10 remaja Gen-Z di Indonesia menyampaikan pernah alami gangguan kesehatan mental, namun hanya 15% yang mau berkonsultasi ke psikolog.

Catatan isu kesehatan mental itu merupakan hasil riset yang dilakukan oleh JAKPAT bersama Maybelline New York di Indonesia baru-baru ini.

Baca Juga: Perhatian dan Keterbukaan Orang Tua Mempengaruhi Emosi dan Mental Anak Menurut Psikolog Disya Arinda

Isu yang sangat mempengaruhi kesehatan mental Generasi Z diantaranya adalah masalah pendewasaan dan ketakutan tentang ketidakpastian masa depan.

Kedua isu masalah tersebut dapat menimbulkan rasa cemas, resah, dan gelisah bagi para remaja berusia 18-25 tahun.

Karina Negara, Psikolog Klinis dan Co-Founder KALM, mengatakan bahwa tantangan remaja ketika memasuki usia 20 tahun adalah menghadapi realita yang sering tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Memasuki usia 20an adalah fase peralihan seseorang dari remaja menuju dewasa, dengan segudang ekspektasi yang ada di benak mereka," kata Karina saat keterangan pers pada Senin, 31 Oktober 2022, seperti dikutip Malang Terkini dari Antaranews.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Princess Leonor, Putri Kerajaan Spanyol yang Viral di Tiktok

Hal itu terkait dengan perkembangan media sosial yang selalu menyajikan konten 'ideal' bagi para remaja Gen-Z, meskipun pada kenyataannya konten-konten tersebut tidak sesuai seutuhnya dengan realita.

Oleh karena itulah, menurut Karina sangat diperlukan adanya pendampingan dan panutan bagi Gen-Z agar dapat menyeimbangkan realita dengan ekspektasi.

"Bahwa hidup tidak selamanya manis sebagaimana di media sosial," ucapnya kemudian.

Nah, sekarang bagaimana cara menjaga kesehatan mental dengan kiat yang disebut dengan 'BRAVE'?

Baca Juga: Profil dan Biodata Adhyra Yudhi: Vokalis Baru Band Yovie & Nuno Setelah Dikta Keluar

Berikut kiat-kiat menjaga kesehatan mental dengan cara 'brave':

1. Bangun Kebiasaan Positif (B).

Kebiasaan positif ini dapat dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti bergaya hidup sehat dengan rajin olahraga, bangun pagi, dan melakukan aktivitas positif lainnya.
Dengan begitu ritme emosional secara konsisten dapat terjaga dengan kegiatan yang terencana dengan baik.

2. Rencanakan Waktu Istirahat (R).

Kondisi mental sangat didukung dengan waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur menjadi salah satu penyebab utama terganggunya kesehatan mental. Karena itu, rencanakan istirahat yang sesuai kebutuhan setiap harinya.

3. Afirmasi Diri (A).

Afirmasi diri cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ketika seseorang lebih banyak berkonsep positif untuk dirinya sendiri maka akan sangat mempengaruhi mental dan hasil akhir dari cara pandang tersebut.

Baca Juga: Biodata Nella Kharisma Lengkap dengan Profil termasuk Sumber Kekayaan, Umur, Asal, hingga IG

4. Validasi Emosi (V).

Hal ini memerlukan kejujuran pengakuan diri tentang kelebihan dan kekurangan melalui refleksi diri. Hasil refleksi yang jujur dapat dengan tepat dilakukan tindakan perbaikan dan pengembangan potensi diri.

5. Ekspresikan Kebaikan (E).

Self-esteem merupakan salah satu cara menikmati kebaikan yang telah kita lakukan, tidak hanya orang lain yang menerima kebaikan kita saja yang harus bersyukur, namun kita sendiri juga harus mensyukuri diri mampu berbuat baik.

Demikianlah cara menjaga kesehatan mental melalui kiat yang disebut dengan 'BRAVE'.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah