Catcalling sering dilakukan dalam keadaan pelaku sedang dengan gerombolannya. Perilaku ini memang lebih sering dilakukan oleh laki-laki, tapi tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh perempuan.
Pelaku melakukan perilaku ini ketika ada didalam gerombolan karna biasanya pelaku akan merasa aman dan mendapat dukungan dari teman gerombolannya untuk menggoda korbannya.
Oleh karena itu lebih baik hindari sekelompok yang terlihat sebagai pelaku catcalling dan cari jalan lain yang lebih aman.
4. Jika Tidak Berani, Lebih Baik Diam dan Segera Menjauh
Jika korban tindakan catcalling merupakan seseorang yang tidak memiliki keberanian yang tinggi, maka lebih baik untuk diam dan anggap tidak mendengar apa yang dilakukan pelaku.
Lalu usahakan untuk segera menjauh dari lingkungan pelaku dan usahakan segera mencari tempat yang ramai dan aman agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Buat Laporan atau Pengaduan Ke Pihak Berwajib dan yang Dapat Melindungi
Bila sudah melakukan berbagai cara namun tetap kembali menjadi korban catcalling segeralah buat laporan atau pengaduan terhadap pihak berwajib atau pihak perlindungan seperti polisi dan Komnas Perempuan atau Lembaga Perlindungan Perempuan.
Baca Juga: BTS ARMY Indonesia Galang Dana untuk Keluarga Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang