MALANG TERKINI – Istilah quarter life crisis dalam dunia remaja dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun sudah tidak asing lagi dibicarakan.
Banyak dari mereka menganggap quarter life crisis sebagai tantangan baru yang harus mereka hadapi.
Umumnya fase quarter life crisis memang dirasakan oleh kaum anak muda yang mulai mendapatkan tanggungjawab baru dalam beberapa aspek kehidupan.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Quarter Life Crisis Agar Tak Stres Sendirian
Baik dalam hal karir, relationship, finansial, kesehatan mental, dan banyak macam lainnya.
Bagi sebagian atau bahkan hampir seluruh anak muda yang mengalami fase ini akan sering merasakan kecemasan dengan tingkat yang lebih tinggi dari usia selainnya.
Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor adaptasi yang secara tidak langsung maupun langsung menuntut mereka mampu melewati fase tersebut.
Beberapa dampaknya ada dari mereka yang akhirnya sering membandingkan dirinya dengan pencapaian teman sebayanya yang berujung stress dan pesimis dalam menjalani hidup.
Berdasarkan perbincangan Najwa Shihab bersama Quraish Shihab dalam YouTube Najwa Shihab, Abi menyampaikan bahwa sebenarnya rasa khawatir atau cemas yang dirasakan oleh para anak muda adalah hal manusiawi.