John P. Swann seorang sejarawan FDA menuturkan bahwa permainan lato-lato yang ada di distrik Calcinatello kala itu sampai membuat agenda kompetisi tiap tahunnya.
Berkat viralnya lato-lato di tahun 1970-an tersebut membuat para pengrajin sukses meraup untuk besar dengan menjual jutaan lato-lato ke seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Egy Maulana Vikri, Pencetak Gol Terbanyak Tim Indonesia di Piala AFF 2022
Ternyata, bentuk dari lato-lato menyerupai sebuah senjata dari negara Argentina yang bernama Boleadoras. Senjata ini dipakai gauchos (Koboy Argentina) untuk menangkap hewan buruan yang dinamai guanaco (sejenis Llama).
Lato-lato merupakan permainan yang terbuat dari dua bola berbahan polimer yang masing-masing bola berdiameter sekitar 5 cm atau 2 inchi, ada tali yang menyambungkan kedua bola tersebut.
Selain terbuat dari polimer, ternyata bola lato-lato ada yang dibikin dari akrilik, kayu hingga logam.
Untuk bola lato-lato berbahan akrilik tidak disarankan karena mengingat bahannya yang mudah pecah saat terjadi benturan yang keras.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chef Juna Juri MasterChef Season 10, Meleleh jika Bersama Citra Anindya
Fakta Menarik Lato-lato
1. Permainan tradisional